TEMPO.CO, Depok - Pondok Pesantren Mashadul Al Mustatobah yang berlokasi di Jalan Raya Pondok Petir, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, hancur diserang ratusan massa pada Minggu malam, 26 Agustus 2012.
Penyerangan diduga karena pernikahan siri antara pemilik pondok pesantren, Ustad Fauzan Azim Gazali, dengan santrinya sendiri, Miftahul Jannah, 19 tahun, pada 2009 lalu.
"Ini berawal dari perkawinan siri yang dilakukan ustad dengan santrinya tanpa saksi dan wali," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sawangan, Bojongsari, Muhammad Husen, Senin, 27 Agustus 2012.
Menurut Husen, orang tua Miftahul tidak terima anaknya telah dinikahi oleh guru agamanya itu tanpa sepengetahuan mereka. Masalah ini juga telah dilaporkan ke polisi oleh Ustad Rifki Umar dari pihak masyarakat dan Front Pembela Islam. "Namun, kasus ini tetap berlarut-larut," katanya.
Husen menceritakan, ada ratusan warga yang menyerang pesantren yang sudah berdiri sejak tahun 2000 itu. Namun, dirinya tidak mengetahui dari mana datangnya massa itu. "Kami tidak tahu siapa pelakunya, padahal keluarga sudah sepakat dengan pihak pesantren," kata Husen.
Dari pantauan Tempo, pesantren yang bertingkat dua itu rusak parah karena diamuk massa. Mereka memecahkan semua jendela kaca dan mengacak-acak isi pesantren.
Sebuah pendopo berukuran 3x4 yang berada di depan pesantren hangus terbakar. Buku dan kitab-kitab terlihat berantakan di dalam pesantren tersebut. Sementara itu, sang ustad diamankan di Kepolisian Resor Kota Depok.
Seorang pengajar di Pesantren itu, Ade Kosasi, yang sedang merapikan kitab mengaku tidak tahu menahu tentang kejadian itu. Ia menolak memberi keterangan terkait akar masalahnya.
ILHAM TIRTA
Berita terpopuler lainnya:
Politikus PDIP Akui Sebarkan Pesan Berantai Kebakaran
Marzuki Alie Minta Warga Terima Pemimpin Non Muslim
Soal Kebakaran, Tim Foke-Nara Laporkan Politisi PDIP
Selebaran Megawati, Tim Jokowi-Ahok Cuek
Rusuh Sampang, Gubernur Diminta Tanggung Jawab
Tim Jokowi Minta Polisi Usut Video Koboy
Ibunda Pemimpin Syiah Sampang Kritis
Sepuluh Rumah Penganut Syiah Sampang Dibakar
Sebagai Ketua DPR, Marzuki Kampanyekan Foke-Nara
Bentrok Sampang, Djoko Suyanto Salahkan Ulama