Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang John Kei, Pengunjung Diperiksa Polisi

image-gnews
Polisi bersenjata laras panjang mengamankan lokasi bentrok kelompok Jon Kei dengan warga kampung Rawa Baru, Bekasi, Selasa (20/3). TEMPO/ Agung Pambudhy
Polisi bersenjata laras panjang mengamankan lokasi bentrok kelompok Jon Kei dengan warga kampung Rawa Baru, Bekasi, Selasa (20/3). TEMPO/ Agung Pambudhy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamanan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, diperketat hari ini, Selasa, 28 Agustus 2012. Setiap orang yang ingin memasuki pengadilan negeri harus diperiksa polisi. 

Menurut Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar AR Yoyol, sebanyak 650 polisi disiagakan untuk mengamankan sidang perdana terdakwa kasus pembunuh bos PT Sanex Steel, John Kei. "Sebanyak 650 anggota kami dari polda, polres, dan polsek disiagakan," ujar Yoyol di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 28 Agustus 2012.

Yoyol mengatakan sebanyak 100 polisi disiagakan di Lembaga Pemasyarakatan Salemba dan 100 polisi untuk pengawalan John Kei. Sebanyak 450 polisi diterjunkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Polisi juga menyiagakan tiga unit barracuda dan dua unit mobil water cannon di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Puluhan massa pendukung John Kei terus berdatangan untuk menyaksikan sidang perdana John Kei. "Kami persilakan pendukung John Kei untuk menyaksikan, tapi harus digeledah sebelum masuk," ujar Yoyol

Hari ini John Kei, Mukhlis, dan Yosep Hungan dijadwalkan melakukan persidangan untuk pertama kalinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka dijadwalkan menjalani sidang pukul 10.00 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, polisi menetapkan John Kei bersama dengan Mukhlis dan Yoseph Hungan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung di Swiss-belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Ayung tewas bersimbah darah di kamar hotel nomor 2701. Atas perbuatannya, penyidik menjerat John Kei dengan Pasal 340 dan 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana juncto Pasal 55 dan 56.

AFRILIA SURYANIS

Berita terpopuler:
''Baju Kotak'' Jokowi Dijual di Mobil-mobil  

Mantan Gubernur Ini Akhirnya Nikahi Selingkuhannya

Foke Bantah Jadi Dalang Kebakaran di Jakarta 

Tomy Winata: Konflik Paulus Bukan dengan Andi

Ditemukan Penyakit Baru dengan Gejala Mirip AIDS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.


Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

7 Juli 2023

Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. TEMPO/Subekti.
Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

Blok G Pasar Tanah Abang diduga menjadi sarang preman dan tempat menggunakan narkoba. Begini cara Pj Gubernur DKI Heru Budi memastikan kabar tersebut.


Waspada Ranjau Paku di Kawasan Gatot Subroto, Begini Tips Menghindarinya

2 Juli 2023

Penebar Ranjau Paku Terancam 9 Tahun Penjara
Waspada Ranjau Paku di Kawasan Gatot Subroto, Begini Tips Menghindarinya

Ranjau paku marak ditemukan di ruas-ruas jalan protokol di Jakarta seperti Jalan Gatot Subroto dan MT Haryono.