TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok John Kei dan Hercules bentrok memperebutkan pengamanan lahan sengketa di Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat. Menurut Hercules, kelompoknya diserang lebih dulu oleh kelompok John Kei. "Mereka yang menyerang ke anak-anak saya," katanya, Rabu, 28 Agustus 2012.
Hercules mengatakan daerah lokasi rebutan lahan itu merupakan kawasan pengamanan milik kelompoknya. Selain menjaga tanah sengketa seluas 2,1 hektare tersebut, mereka juga mengamankan Ruko Seribu yang terletak di samping lokasi tanah itu. "Ini kami yang menjaga," ujar dia.
Hercules menyebutkan, awalnya tak ada masalah antara kelompoknya dan kelompok Kei. Namun, tiba-tiba kelompok itu menyerang mereka. Hercules menduga mereka berkumpul setelah kemarin menghadiri sidang tuntutan Kei. "Kemarin kumpul banyak, mungkin diajak," ujar dia.
Dalam bentrokan yang mulai terjadi sekitar pukul 10.00 itu, kelompok Kei mendatangi kelompok Hercules yang tengah berada di lahan kosong itu. Ratusan orang itu kemudian saling lempar batu. Mereka juga membawa senjata tajam. Akibatnya, beberapa anggota Hercules mengalami luka-luka. "Satu-dua orang terkena bacok," kata dia.
Mengetahui adanya bentrokan, kepolisian pun menurunkan sekitar 300 orang anggota dari Polres, Polsek, Patra, Sabara, Brimob, Polda, untuk melerai mereka. Anggota kepolisian ini sempat melemparkan gas air mata dan melakukan tembakan. "Kita amankan, tembakan ke atas," kata Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Suntana.
Menurut dia, sekitar enam pelaku penyerangan tersebut kemudian diamankan oleh pihak kepolisian. Polisi juga tetap akan bersiaga mengamankan tempat kejadian tersebut. "Pemilik tanah juga akan kita panggil," katanya.
Dari pantauan Tempo, pagar besi tanah kosong yang menjadi sengketa rusak. Beberapa bagian pagar berwarna biru itu berlubang-lubang.
NUR ALFIYAH
Terpopuler
Sipilis Jangkiti Para Aktor Film Porno AS
NU: Syiah Tidak Sesat, Hanya Berbeda
''R'', Si Provokator Penyerangan Syiah di Sampang
SBY Pidato, Anak-Anak Tidur
Drogba-Anelka Terancam Dilego Shanghai Shenhua
La Nyalla Tantang AFC
Biaya Hidup Putin Rp 20 Triliun per Tahun
Carrefour Cabut dari Singapura Tahun ini
Gulingkan Presidennya, Wanita Togo Mogok Seks
Kenapa Ada Ritual Foto ''Maut'' Bergaun Pengantin