TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan kereta rel listrik dari Jakarta berakhir di Stasiun Citayam pada Sabtu, 24 Oktober 2012. Adapun penyebab perubahan rute itu masih simpang siur.
Longsornya rel kereta pada Rabu, 22 November 2012, memang membuat KRL hanya beroperasi hingga Stasiun Bojonggede. Namun, hari ini nyatanya kereta hanya beroperasi hingga Citayam.
Pengumuman di Stasiun Cawang menyebutkan aliran listrik dari Stasiun Bojonggede memang dipadamkan untuk keperluan perbaikan rel yang longsor di Kilometer 45, Cilebut. Namun, pengumuman di Stasiun Depok berbeda. "Katanya ada gangguan aliran listrik dari Stasiun Bojonggede hingga Citayam," ujar Alfiansyah, petugas di Stasiun Depok Baru, Sabtu. Gangguan tersebut, menurut dia, sudah berlangsung sejak pukul 06.30 WIB. "Belum ada kabar akan sampai kapan," katanya.
Dimas, calon penumpang di Stasiun Bojong, mengatakan dirinya hingga kini belum mendapat kereta. "Pengumuman di sini menyebutkan gangguan di Bojonggede, bukan sengaja dimatikan," kata dia.
Sampai saat ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) maupun PT KAI Commuter Jabodetabek belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi. Anda yang hendak bepergian ke Bogor sebaiknya mencari alternatif kendaraan selain kereta.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terkait:
KRL dari Depok ke Citayam Gratis
Kapan Jalur KRL Normal Kembali?
Longsor di Rel Cilebut Disebabkan Air Bah Kalibaru
Gerbong Kereta Khusus Wanita Ditiadakan
Longsor, PT Kereta Api Diskon Harga Tiket