Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produsen Sapi Terbesar Tangerang Terancam Tutup  

image-gnews
Pedagang daging sapi. TEMPO/Subekti
Pedagang daging sapi. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Perusahaan penggemukan dan peternakan sapi terbesar di Tangerang, PT Tanjung Unggul Mandiri (TUM), terancam tutup karena semakin menipisnya stok sapi. Swasembada daging sapi lokal yang digalakkan pemerintah diiringi dengan pembatasan impor sapi belum bisa berjalan karena perusahaan sulit mendapatkan sapi hidup, sementara permintaan sangat tinggi.

“Hukum ekonominya tidak berjalan. Permintaan tinggi, tapi stok terus menipis,” ujar Direktur PT Tanjung Unggul Mandiri, Sanko Hasan, saat ditemui Tempo di kandang TUM Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, akhir pekan lalu.

Sanko mengatakan, semakin hari, populasi sapi di kandang mereka menurun hingga 70 persen. Kondisi ini, kata dia, memaksa perusahaan memangkas 200 dari 500 karyawannya dalam dua tahun terakhir ini. Stok sapi hidup di kandang PT TUM mencapai 8.300 ekor. Namun yang bisa dipotong hanya sekitar 25 persen. Padahal, dengan kandang seluas 50 hektare, seharusnya digunakan untuk kapasitas 35 ribu ekor sapi.

General Manager PT TUM Heroe Sinbad mengatakan, penjualan sapi hidup setiap hari dari PT TUM mencapai 70-80 ekor, yang diserap oleh delapan agen yang menjadi mitranya. Kemudian pasokan sapi itu dipotong di tiga RPH, yaitu Selapajang, Petir, dan Ciputat.

"Idealnya, setiap hari kami mendapat pasokan sekitar 40 ekor sapi, tapi untuk dapat 20 ekor per hari sangat sulit," ucapnya. Secara bisnis, kata Sanko, usahanya sudah mengalami penurunan. "Tapi, ibarat mandi kepalang basah, kami sekarang mencoba bertahan dan berharap jangan ada PHK lagi.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Heroe, ancaman untuk menutup operasional penggemukan dan peternakan sapi yang berusia puluhan tahun itu sudah terasa sejak beberapa tahun terakhir ini. Pembatasan sapi impor yang dilakukan secara bertahap dan sulitnya mendapatkan sapi lokal membuat populasi sapi di perusahaan itu terus mengalami penurunan.

Menurut Heroe, pada 2008, pihaknya sempat mendapatkan kuota 82 ribu ekor sapi per tahun. Pada 2009, 81 ribu ekor, dan pada 2010 berkurang hingga 50 persen, yaitu 42 ribu ekor per tahun. Pada 2011, 52 ribu ekor sapi per tahun, dan pada 2012 hanya 21 ribu ekor. “Sekarang populasi yang ada hanya sekitar 30 persen dari kapasitas kandang,” katanya.

JONIANSYAH

Berita lain:
Harga Emas Melonjak ke US$ 1.750 Per Troy Ounce

Menteri Mari Elka Tampil di Ultah Kaskus

Ini 8 Aturan Bank Indonesia yang Baru

Penumpang Citilink Telantar

BI Umumkan Delapan Peraturan Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

8 hari lalu

Impor Sapi Bakalan Dibuka Lagi
ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.


Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi petani di persawahan Desa Kutukan, Blora, Jawa Tengah, Kamis, 4 Januari 2024. Dalam kunjunganya, para petani mengeluhkan persoalan pupuk yang langka dan mahal hinga tidak dapat melunasi hutang Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.


Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berdiskusi dengan petani di persawahan Desa Kutukan, Blora, Jawa Tengah, Kamis, 4 Januari 2024. Dalam kunjunganya, para petani megngeluhkan persoalan pupuk yang langka dan mahal hinga tidak dapat melunasi hutang Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.


Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berpidato saat menghadiri launching program
Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.


Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Peluncuran dan bedah buku
Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?


Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Relawan TKN Fanta First Voters membagikan susu dan coklat gratis kepada warga di Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023. Pembagian susu yang dilakukan oleh TKN Fanta bidang pemilih muda ini merupakan bagian dari program kampanye pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.


Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (tengah) saat menghadiri diskusi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2023. Prabowo Subianto menghadiri diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) jelang Hari Pers Nasional (HPN). TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?


Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Sapi impor dari Australia berada di dalam truk usai diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.


Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.


Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Pedagang daging melayani pembeli di PD Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta, Minggu, 27 Februari 2022. Kementerian Perdagangan mengatakan kenaikan harga daging sapi dipicu adanya salah satu negara pengekspor sapi ke Indonesia yakni Australia yang mulai membatasi ekspor menjadi hanya 40 persen dari jumlah normal. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia