TEMPO.CO, Tangerang - Pengeroyokan terhadap juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, diduga dipicu ulah pengendara sepeda motor yang menyalip-nyalip saat kondisi lalu lintas macet.
Kepala Kepolisian Sektor Pamulang Komisaris Muhammad Nasir mengatakan peristiwa pengeroyokan itu terjadi lantaran Munarman kesal dengan seorang pengendara sepeda motor yang berboncengan dan menyalip mobilnya saat macet. "Dia (Munarman) jengkel dan membunyikan klakson berkali-kali," kata Nasir, Senin, 26 November 2012.
Pengendara sepeda motor berinisial UR, 52 tahun, dan Ade, 40 tahun, tak suka dengan perbuatan Munarman. Mereka sempat cekcok di kawasan Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan. Keributan ini tak berlangsung lama lantaran warga berusaha melerai keduanya.
Pengendara sepeda motor tadi ternyata masih menyimpan kemarahan kepada Munarman. Pengendara sepeda motor itu memukul kaca spion mobil Mitsubishi Pajero berwarna merah milik Munarman. Tak terima spion mobilnya dipukul, Munarman mengejar pengendara sepeda motor dan memberhentikannya.
Pertengkaran kedua terjadi. Kali ini, Munarman turun dari mobil dan menghadapi pengendara sepeda motor itu. Tiba-tiba pengendara sepeda motor itu menarik kerah baju Munarman hingga ia terjatuh. "Telapak tangannya (Munarman) lecet terkena aspal," kata Nasir.
Kasus ini kemudian dilaporkan Munarman ke kantor Polsek Pamulang, Tangerang Selatan. Namun, karena Munarman ogah dibuatkan laporan resmi, pengendara sepeda motor yang sempat ditahan polisi kemudian dibebaskan.
JONIANSYAH
Berita terpopuler lainnya:
Munarman Dikeroyok, Hanya Luka Sedikit
Dua Pemukul Munarman Ditangkap
Kenapa Munarman Dipukul Gara-gara Klakson?
Munarman Dikeroyok 4-5 Orang, Kata Polisi
Munarman Jadi Topik Paling Hot di Twitter