TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jalan Tol Lingkar Luar atau Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) ruas Ulujami-Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dilanjutkan. Untuk mengamankan pengerjaan proyek dan menghindari kecelakaan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengalihkan arus lalu lintas di kawasan Meruya Selatan, Jakarta Barat.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan pengalihan mulai dilakukan besok, Sabtu, 8 Desember 2012. "Pengaturan ini berlaku selama pembangunan JORR W2 berlangsung," kata Pristono, Jumat, 7 Desember 2012.
Ia menjelaskan, pola pengalihan arus lalu lintas dilakukan di Jalan Meruya Selatan. Kendaraan dari arah Joglo (selatan) yang menuju ke arah Meruya Utara (utara) maupun sebaliknya dialihkan melalui Detour atau jalan sementara di sisi barat jalan Tol Ruas Lingkar Luar Jakarta.
Pristono mengatakan, para pengguna jalan tidak perlu khawatir, karena petugas di lapangan akan memasang penunjuk arah. "Semoga pengguna jalan bisa menyesuaikan pengalihan ini," ujar dia.
Direktur Utama PT Marga Lingkar Jakarta selaku pelaksana pembangunan JORR W2, Sonhadji Surahman, mengatakan pihaknya akan menyempurnakan ruas Jalan Meruya Selatan. "Benar ada pengaturan lalu lintas. Tujuannya agar kendaraan umum yang melintas dan proyek bisa berjalan bersamaan," ujar Sonhaji.
Pembangunan JORR W2 ruas Ulujami-Kebon Jeruk yang sempat mangkrak beberapa tahun dilanjutkan setelah Kementerian Pekerjan Umum membebaskan delapan bidang tanah di Kelurahan Meruya Utara, pada November hingga Desember ini.
Nantinya, kata Sonhadji, Jalan Meruya Selatan akan menjadi lebih sempurna karena bakal mempertemukan ruas jalan dari arah Meruya Utara, Joglo, dan Jalan Ciledug Raya. Ia mengatakan proyek JORR W2 yang memiliki panjang 7 kilometer itu bakal rampung pada pertengahan 2013.
ADITYA BUDIMAN