TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengajak warga di sekitar kediamannya 'jajan' usai mengikuti pencoblosan pemilihan kepala daerah, Ahad, 16 Desember 2012. Sedikitnya empat pedagang keliling disewa untuk menjajakan makanan gratis kepada masyarakat dan tim sukses kampanye calon inkumben itu.
"Sebagai bentuk terima kasih atas partisipasi masyarakat," kata Rahmat di kediamannya di Perumahan Pekayon Indah Blok DD 44/2, Kecamatan Bekasi Selatan.
Empat penjaja keliling yang disewa itu yakni pedagang soto mie, siomay, lontong sayur, dan susu kedelai. Pedagang itu disewa secara kebetulan, karena melintas di sekitar kediaman wali kota sepulang dari tempat pemungutan suara.
Dani Permadi, 34 tahun, mengatakan dagangannya laris sebanyak 120 bungkus. Penjaja susu kedelai itu tidak menyangka dagangannya ludes dalam waktu yang singkat. "Saya enggak sengaja lewat, malah diberhentikan petugas penjaga rumah wali kota," ujarnya.
Warga yang ditraktir merasa senang dengan ajakan wali kota tersebut. Ibu Fatur, 33 tahun, misalnya, tidak mengetahui jika ditraktir wali kota yang akrab disapa Bang Pepen tersebut. "Awalnya saya membeli, waktu mau bayar ternyata malah digratiskan," katanya sambil tersenyum.
Rahmat diketahui sebagai calon wali kota inkumben pada pemilihan kepala daerah Kota Bekasi, periode 2013-2018. Ia pun menggunakan hak suaranya di TPS 01 yang terletak di SDN Pekayon 01, Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan. Lokasi tempat pemungutan suara itu, berjarak sekitar 200 meter dari kediaman calon wali kota pasangan Ahmad Syaikhu tersebut. Saat mencoblos, ia didampingi sang istri, Hj Gunarti beserta tiga orang anaknya.
MUHAMMAD GHUFRON