TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi 'sungkem' kepada orang tuanya sebelum menggunakan hak suara pada pemilihan kepala daerah setempat, Ahad, 16 Desember 2012. Menurut dia, ritual itu sangat efektif dilakukan di saat-saat pencalonannya kembali sebagai pemimpin Kota Bekasi.
"Kemarin, saya sungkem kepada ibu dan ziarah ke makam almarhum ayah," kata Rahmat di kediamannya di Perumahan Pekayon Indah, Kecamatan Bekasi Selatan. Ia menambahkan, izin orang tua sangat bermanfaat sebelum memutuskan suatu hal yang penting bagi hidupnya.
Pada masa tenang menjelang pemilihan, 13-15 Desember kemarin, Rahmat juga mengaku tidak melakukan hal yang berkaitan dengan pencalonannya sebagai wali kota. "Saya hanya menunggu di rumah dan pergi sesuai urusan saya," ujarnya.
Rahmat diketahui kembali mencalonkan diri sebagai calon wali kota pada pemilihan kepala daerah Kota Bekasi, periode 2013-2018. Ia pun menggunakan hak suaranya di TPS 01 yang terletak di SDN Pekayon 01, Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan. Lokasi tempat pemungutan suara itu, berjarak sekitar 200 meter dari kediaman calon wali kota pasangan Ahmad Syaikhu tersebut. Saat mencoblos, ia didampingi sang istri, Hj Gunarti beserta tiga orang anaknya.
Usai mencoblos, Rahmat pun memantau sejumlah TPS di sekitar kediamannya. Kegiatan itu dilakukan sambil menunggu pemungutan suara berakhir. Calon yang diusung Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera itu juga mengaku bakal menyambangi kediaman H Awing yang merupakan pesaingnya pada pemilhan kali ini. "Saya mau silaturahmi," ujarnya.
MUHAMMAD GHUFRON
Berita terpopuler lainnya:
Konser Guns N' Roses Ditunda karena Takut Petir
Tiga Kiamat di 2012
Anas Sebut Pemecatan Ruhut Isu Tak Penting