TEMPO.CO, Jakarta - Raka dan Sultan, 5 tahun, dan delapan anak TK Bhayangkara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bergerak lincah mengikuti gerakan Iptu Rovan Richard Manehu. Dari atas panggung tempat mereka menari, irama lagu Gangnam Style membahana.
Puluhan anak lainnya langsung mengikuti gerakan mereka. Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, hanya tersenyum melihat polah anak-anak itu.
Rupanya, beginilah salah satu cara polisi menjalin kedekatan dengan anak-anak. "Ini untuk pendekatan ke anak-anak," kata Rovan kepada Tempo, Senin, 17 Desember 2012. Dia mengaku hanya butuh dua hari untuk melatih gerakan bocah-bocah itu. "Kebetulan mereka suka lagunya, jadi kami salurkan," kata dia lagi.
Putut mengatakan, pendekatan kepada anak dilakukan agar mereka tidak takut terhadap polisi. "Kita biasa dicekoki untuk takut kepada polisi. Supaya mereka tidak takut, kami lakukan pembinaan," ujarnya, dalam kesempatan yang sama.
Mengambil momentum ulang tahun ke-67 Polda Metro Jaya, Korps berseragam cokelat ini menggelar Gebyar Seribu Polisi Cilik. Tidak hanya joget Gangnam, ada pula lomba mewarnai, peragaan busana, dan menyanyi. Kurang lebih ada seribu anak TK se-Jaksel yang ikut meramaikan hari jadi ini. Kompak, seluruhnya hadir mengenakan pakaian polisi. Putut menginstruksikan polres lainnya untuk melakukan pendekatan serupa terhadap anak-anak.
Baca Juga:
Raka dan Sultan turun panggung dengan sumringah. Namun, meski ikut serta berpakaian polisi dan berjoget Gangnam, mereka bilang tidak bercita-cita untuk menjadi polisi. "Mau jadi pembalap," ujar mereka.
ATMI PERTIWI
Terpopuler:
MUI akan Cabut Cap Halal Bakso Planetaria 56
Menguak Bisnis Esek-esek Online
Calon Inkumben Wali Kota Bekasi Menang Telak
Bisnis Berahi di Dunia Maya
Cara Polisi Bongkar Bisnis Esek-esek Online