TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam, Andi Arief, menilai perlu ada gebrakan pemerintah DKI Jakarta untuk mempersiapkan warga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di Ibu Kota.
"Kebetulan wakil gubernurnya Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), dia adalah seorang geolog. Dia seharusnya mengerti bagaimana cara melatih masyarakat," kata Andi, di Jakarta, Ahad malam, 13 Januari 2013.
Ahok pernah belajar di Fakultas Teknologi Mineral jurusan Teknik Geologi Universitas Trisakti. Ia mendapat gelar Insinyur Geologi pada tahun 1989.
Andi mengimbau supaya diadakan latihan menghadapi gempa bumi untuk pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) selama 15 menit setiap hari. Pelatihan serupa juga bisa dilakukan untuk menghadapi bencana banjir.
"Dia (Ahok) seharusnya bisa mendorong agar rakyat dilatih," ucap Andi. "Jakarta betul-betul harus bisa selamat melalui rakyatnya sendiri yang saling membantu."
Menurut Andi, warga Jakarta tentu tak berharap kondisi buruk terjadi di tempat tinggal mereka. Namun bukan tidak mungkin kondisi buruk tersebut menimpa penduduk Jakarta.
Karena itu, pemerintah Jakarta harus memulai latihan menghadapi bencana untuk warganya. "Latihan-latihan itu akan ditiru oleh provins dan daerah lain," kata Andi.
PRIHANDOKO