TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi lalu-lintas sekitar Cawang-Cililitan macet total. Genangan banjir setinggi 1,5 meter di dalam terowongan Cawang-Halim menyebabkan kendaraan yang mengarah ke Cililitan terpaksa dihentikan. "Banjirnya tidak bisa dilalui kendaraan," ujar petugas polisi yang enggan menyebutkan namanya, Kamis, 17 Januari 2013.
Berdasarkan pengamatan, genangan di bawah jembatan Halim-Cawang disebabkan buruknya drainase dalam terowongan. Akibatnya, air tidak bisa mengalir. Kondisi ini membuat arus lalu lintas lumpuh. Pengguna jalan menuju ke Cililitan terpaksa dialihkan melalui jalur busway di depan kantor pusat Perumnas dengan arah berlawanan.
Walhasil, arus lalu lintas sepanjang hampir satu kilometer macet total. Apalagi pada saat bersamaan genangan air setinggi 40 sentimeter masih menggenangi sepanjang jalan depan deretan kantor perusahaan BUMN itu.
"Saya bingung harus lewat mana lagi ke PGC sebab jalur melalui Kampung Melayu sudah macet parah," ujar Andri, 20 tahun, seorang warga Matraman, kepada Tempo.
Kemacetan lalu-lintas hingga kini masih berlangsung. Ribuan kendaraan berbagai jenis dari dua arah Cililitan-Priok atau sebaliknya masih terjebak kemecaten di sekitar lokasi banjir. Beberapa petugas polisi terlihat menerabas terowongan Cawang-Halim dengan ketinggian hingga 1,5 meter. "Kalau mau ke Priok, silakan ambil jalur busway saja," ujar petugas polisi tadi.
JAYADI SUPRIADIN