TEMPO.CO, Jakarta - Raffi Ahmad meminta maaf kepada ibunya terkait dengan kasus pesta ekstasi di rumahnya, Ahad pagi, 27 Januari 2013. Hal itu disampaikan pria berusia 25 tahun itu saat ibunya mengunjungi Raffi yang masih diperiksa Badan Narkotika Nasional siang ini. "Tadi Raffi minta maaf selaku anak yang telah membebani ibunya," ujar pengacara Raffi, Sandi Irawan, di kantor BNN, Senin, 28 Januari 2013.
Sandi mengatakan perbincangan Raffi dengan ibunya hanya seputar masalah keluarga. "Belum bicara masalah kasus," ujarnya.
Ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita, datang mengunjungi anaknya di BNN sekitar pukul 13.30 WIB. Mengenakan baju warna hitam dan celana garis warna putih-hitam, Amy tak banyak bicara saat dikerubungi puluhan pewarta. Ia hanya menggelengkan kepala ketika ditanya mengenai penggerebekan rumah Raffi kemarin di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Hanya satu kata yang keluar dari mulutnya saat wartawan menanyakan perasaannya tentang kasus tersebut. "Khawatir," kata Amy singkat. Perempuan cantik itu meninggalkan kantor BNN sekitar pukul 16.00 WIB dengan raut muka sedih.
Artis Raffi Ahmad ditangkap di rumahnya di Jalan Gunung Balong Kavling VII Nomor 16 I, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Bersama beberapa artis lainnya, dia diduga menggunakan narkoba. Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain dua linting ganja dan 14 butir narkotika jenis MDMA.
M. ANDI PERDANA