TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengatakan harga tiket kereta menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, akan lebih mahal ketimbang tarif tiket Bus Damri sebesar Rp 20 ribu. Tapi harga tiket ini akan lebih murah ketimbang ongkos naik taksi ke bandara dari Jl. Sudirman, Jakarta Pusat yang berkisar Rp 120-150 ribu.
Kelak, kata Bambang, ada dua jenis kereta bandara yakni Commuter-Line dan Express-Line. "Yang Commuter Line mulai beroperasi tahun depan," katanya seusai peluncuran dan diskusi buku Transportasi dan Investasi di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa 29 Januari 2013.
Bambang optimistis target tersebut bakal terwujud setelah jalur ganda antara Stasiun Tangerang - Stasiun Duri, Jakarta Barat kelar pada 2012 lalu. "Tahun ini masuk penyelesaian sistem persinyalan," ujarnya. Proses persinyalan diakui Bambang membutuhkan waktu lama, terutama menyambungkan jalur Tangerang-Duri dan Bandara.
Dua tahapan lain adalah pembangunan shortcut atau rel jalan pintas antara Stasiun Batu Ceper dan Bandara oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan pembangunan stasiun di Bandara yang menjadi tanggungjawab PT Angkasa Pura II. Proyek shortcut, menurut Bambang, baru pada tahapan tender.
Commuter Line menuju Bandara akan dilayani dari Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, sebanyak 32 perjalanan setiap hari. Kereta yang berhenti di setiap stasiun ini akan melewati di antaranya Stasiun Dukuh Atas/Sudirman, Tanah Abang, Duri, Grogol, Tangerang, dan bandara.
Adapun rencana jalur Express Line akan melewati Stasiun Manggarai-Tanah Abang - Duri - Angke - Pluit dan Bandara. Rute ini sejajar dengan jalan tol menuju Bandara.
MARIA YUNIAR | AKBAR TK
Berita Terpopuler Lainnya:
Polisi: Narkoba Raffi Terkait Jaringan Besar
Ini Racikan Narkoba Jenis Baru Raffi Cs
Ada Apa Raffi-Wanda? Ini Kata Yuni Shara
BNN: Tujuh Orang Positif Pakai Narkoba Jenis Baru
Status BBM Wanda Hamidah Sebelum Diciduk BNN
Roy Suryo Geram Ada Kasus Pelecehan Petenis