Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPPT Temukan Keanehan pada Pola Hujan Tahun Ini

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pilot menerbangkan pesawat Hercules dalam operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin (28/1). Operasi TMC yang dilakukan sejak Sabtu (26/1) ini, bertujuan untuk mendistribusikan dan mengurangi curah hujan di Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana
Pilot menerbangkan pesawat Hercules dalam operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin (28/1). Operasi TMC yang dilakukan sejak Sabtu (26/1) ini, bertujuan untuk mendistribusikan dan mengurangi curah hujan di Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menemukan keanehan pada pola hujan tahun ini. Koordinator Lapangan Penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, Tri Handoko Seto mengatakan sejak 2 Februari 2013, angin yang membawa awan hujan datang dari timur.

"Sesuai prediksi dari musim-musim sebelumnya, biasanya angin datang dari barat," ujar Tri, Selasa 12 Februari 2013. Datangnya awan hujan dari arah timur, diakui Tri, membuat BPPT kesulitan mengarahkan awan itu untuk berjalan ke laut dan menumpahkan hujan di sana.

Selama ini, lanjut Tri, jika awan bermuatan hujan datang dari arah barat, BPPT akan mengarahkannya ke derah Selat Sunda, Pelabuhan Ratu, atau Laut Jawa, sehingga hujan turun di daerah itu.

Namun apabila awan hujan datang dari timur, Tri mengatakan, maka awan bermuatan hujan tadi akan tumpah di daratan. "Tapi kamu upayakan untuk turun di daerah yang bukan kawasan rawan banjir," katanya.

Pilihannya, kata Tri, adalah menurunkan hujan di waduk-waduk di wilayah Jawa Barat atau mencari daerah yang relatif aman dari bencana banjir dan tanah longsor. Upaya menurunkan hujan di waduk ternyata tidak diizinkan oleh pengelola waduk. "Alasannya kapasitas waduk sudah penuh," ujar Tri. Sebab itu, BPPT memilih menurunkan hujan di kawasan lereng gunung di Cikalong Kulon dengan risiko bencana terkecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam proyek rekayasa cuaca ini, Tri mengatakan BPPT telah menyemai 115 ton garam pada awan hujan. Proyek yang menggunakan dana Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini dimandatkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ia meminta ahli teknologi untuk melakukan antisipasi agar Jakarta tak terendam banjir pada puncak musim hujan, tengah Februari ini.

M. ANDI PERDANA

Berita terpopuler lainnya:
Hilang Jejaklah si Harrier Hitam Itu
Kenapa Sopir Angkot Ajak Annisa Putar-putar

Ini Daftar Pemegang 'Sprindik' Anas di KPK 

IPB Pecat Mahasiswa Muncikari Seks Online

Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?

Ini Jejak Anas di Hambalang

Paus Benectus Mundur Karena Uzur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

15 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

22 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

24 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

34 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

34 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

44 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

47 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

48 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

48 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

49 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua