TEMPO.CO, Jakarta -- Mayat bocah bercelana dalam kuning yang ditemukan Senin kemarin, 18 Februari 2013, di saluran air samping Kepolisian Daerah Metro Jaya diduga dibunuh. Kepala Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Besar Adex Yudiswan, mengatakan, ada tanda kekerasan pada korban.
"Ada luka di bagian dalam mulut," kata Adex pada Selasa, 19 Februari 2013. Adex menerangkan, luka semacam ini identik jika korban dibekap mulutnya. "Diduga korban dibekap hingga kehabisan napas."
Adex menjelaskan, dari kondisi mayat yang ditemukan, diduga korban meninggal sudah 18 jam. Polisi berharap, jika ada keluarga yang merasa kehilangan anaknya, agar segera melapor. Adapun ciri-ciri paling menonjol dari mayat tersebut adalah telinga berbentuk lancip.
Korban sendiri diperkirakan berusia 8-11 tahun. Berat 38 kilogram dan tinggi 144 sentimeter. Rambut lurus hitam dan golongan darah B. Baca juga berita kriminalitas lainnya di sini.
SYAILENDRA
Baca juga:
Dewan: Gubernur Jangan Cuma Kelalang-keliling
Bayi Meninggal Setelah Ditolak 10 Rumah Sakit
Jokowi Diminta Evaluasi Rumah Sakit Penolak Dera
Jokowi Rekayasa Cuaca, Daerah Lain Juga Minta