TEMPO.CO, Jakarta--Hercules Rozario Marshal membantah jika kelompoknya melakukan provokasi saat Polisi menggelar apel. Dia malah mengaku sudah mempersilahkan polisi apel.
"Awalnya saya pas pulang ke rumah, terus ada laporan kalau mau ada apel polisi," kata Hercules saat digelandang ke Reserse Mobile Polda Metro Jaya pada Jumat, 8 Maret 2013. "Saya datang ke lokasi apel dan sudah ngobrol dengan Polisi." (Lihat juga: Siapakah Hercules?)
Kemudian, dia mengaku pulang ke rumahnya yang terletak di belakang ruko PT Tjakra Multi Strategi. Tak berselang lama dia mendapat laporan bahwa ada salah paham antara pihak pengembang dengan manajemen. "Saya balik lagi ke sana dan ngobrol sama manajemen juga polisi terus selesai," katanya.
Untuk ke dua kalinya dia pulang ke rumah. Tiba-tiba Polisi menangkapnya. Dia mengaku tidak tahu apa yang terjadi di sana. "Ini sepertinya ada salah paham," ujar Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru ini. Dia juga membantah jika disebut ada pemerasan.
Hercules ditangkap bersama 50 orang gerobolannya. Saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan di Kepolisian Daerah Metro Jaya. Simak kiprah sang Hercules di sini.
SYAILENDRA
Baca juga:
Sempat ada Suara Tembakan Saat Hercules Ditangkap
Ditangkap Polisi, Hercules: Ah Cuma Salah Paham
Kronologi Penangkapan Hercules dan Gerombolannya
Tiba di Polda, Hercules Jalan Jongkok 30 meter