TEMPO.CO, Jakarta- Hercules Rozario Marshal pernah mendapat gelar kebangsawanan dari keraton Kasunana Surakarta. Ia mendapat gelar Kanjeng Raden Haryo Yudhapranoto. Gelar itu diberikan Panembahan Tedjowulan, selaku Paku Buwana XIII dan bertahta di Keraton Sasana Purnama Badran pada Juni tahun lalu.
"Memang benar, dulu Hercules memang mendapat gelar kebangsawanan dari Keraton Badran," kata bekas juru bicara Keraton Badran, Kanjeng Raden Harya Bambang Pradotonagoro, Selasa, 12 Maret 2013.
Menurut Harya Bambang, Hercules sebenarnya menerima gelar tersebut sejak lama. Hanya saja, pengukuhannya baru bisa terlaksana pada 5 Juni 2012. Saat itu, Hercules mengikuti prosesi pemberian gelar dengan menggunakan pakaian adat Jawa lengkap.
Pada saat itu, Tedjowulan mengaku telah lama mengenal baik Hercules. Mereka berkenalan pada saat Tedjowulan yang berkarier di militer bertugas di Timor Timur.
Hercules dan 46 anggota kelompoknya ditangkap polisi pada Jumat, 8 Maret 2013. Anggota kelompok itu merusak kaca-kaca ruko pada saat polisi menggelar apel di pelataran ruko proyek milik PT Tjakra Multi Strategi di Jalan Lapangan Bola, Srengseng, Jakarta Barat. "Daerah itu memang termasuk rawan pemerasan dan premanisme, termasuk Srengseng, Kebon Jeruk, dan Cengkareng," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Hengki Haryadi.
AHMAD RAFIQ
Baca juga
Pekerja Ruko Bersyukur Kelompok Hercules Ditangkap
5 Anggota Hercules Terancam 15 Tahun Penjara
Bolos Sehari, Tunjangan PNS DKI Dikurangi 5 Persen
Prabowo Minta Hercules Berjiwa Kesatria