TEMPO.CO, Jakarta- Kepolisian Daerah Metro Jaya menengarai ada tiga tingkatan preman di Jakarta. Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan preman-preman tersebut dibagi sesuai besar-kecil operasinya.
"Paling bawah preman kecil yang mangkal di terminal atau pasar," kata Rikwanto pada Kamis, 14 Maret 2013. Preman jenis ini bisanya berjumlah sedikit dan belum terorganisasi.
Sasarannya hanya pedagang atau masyarakat yang ada di terminal. Mereka berkelompok dalam jumlah kecil.
Kemudian, naik sedikit, menurut Rikwanto, ada preman yang punya daerah kekuasaan. Preman jenis ini biasanya menjadi "penjaga" di tempat hiburan malam atau kantong-kantong parkir dalam skala menengah.
Preman jenis ini, Rikwanto menambahkan, lebih terorganisasi dan rapi. "Bahkan mereka bisa membuat sebuah perusahaan tanda kutip untuk menjalankan bisnisnya," ujar Rikwanto. Mereka menghimpun kekuatan sehingga masanya cenderung besar.
Bisnis preman kelas atas ini berkembang dari menyediakan jasa pengamanan "hitam" hingga mengelola tempat parkir dalam skala besar. Bahkan, jenis ini punya kedekatan dengan pengusaha-pengusaha. "Saking terorganisasinya mereka lumayan sulit untuk dilacak."
SYAILENDRA
Berita Populer
Inilah Asal-usul Julukan Hercules
Hukum Pemilik Vila Liar, 10 Tahun Penjara
Kantor Tempo Diserang
Hercules, dari Dili ke Tanah Abang
Rizal Mallarangeng Ogah Vilanya Dibongkar
Vila Liar, Rizal Tak Gentar Dipenjara 10 Tahun
Ahok Ancam Perokok Tak Bisa Berobat Gratis