TEMPO.CO, Jakarta - Hercules pernah berjasa membantu Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat saat Operasi Seroja di Timor Timur. Dia bertugas di bidang logistik dan dipercaya menjaga gudang senjata milik Kopassus. Ternyata, pria bernama asli Rosario Marshal ini pernah mencuri granat.
Perbuatannya ini terungkap saat Hercules menyiapkan makanan untuk anggota Kopassus. Kadang saat disajikan makanan, anggota Kopassus terheran-heran dengan lauk ikan yang banyak sekali. "Kami tanya ini dari mana? Dia jawab, saya ambil granat buat menangkap ikan," kata mantan perwira Kopassus Kolonel (purnawirawan) Gatot Purwanto saat berbincang dengan Tempo, Jumat, 15 Maret 2013, di Hotel Melawai, Jakarta.
Namun, Kopassus memaklumi polah Hercules. Sebab, Hercules dianggap mampu menjaga gudang senjata milik Kopassus hingga aman dan tidak jatuh kepada kelompok perlawanan bersenjata. "Dia tidak memihak lawan. Merah-putihnya sangat teruji," ujar Gatot mengenang.
Karena itu, jika satu-dua granat milik Kopassus raib dari gudang senjata, Kopassus menilainya bukanlah masalah. "Kalau dia ambil granat buat cari ikan, itu biasa. Bandel-bandelnya dia, ya, begitu," kata Gatot, lalu terkekeh.
AMIRULLAH
Baca juga
EDISI KHUSUS: Hercules dan Premanisme
Hercules, dari Dili ke Tanah Abang
Kantor Tempo Diserang
Hercules, dari Dili ke Tanah Abang
Rizal Mallarangeng Ogah Vilanya Dibongkar
Vila Liar, Rizal Tak Gentar Dipenjara 10 Tahun