TEMPO.CO, Jakarta -Tim Resmob Polda Metro Jaya hari ini telah menggelar reka ulang peristiwa perusakan kantor Tempo. Menurut Kepala Unit 5 Resmob Polisi Daerah Metro Jaya, Komisaris Polisi Indra Siregar, dalam rekonstruksi tersebut pihaknya belum menemukan adanya fakta baru. "Masih sesuai dengan BAP (berita acara pemeriksaan),” Kamis, 21 Maret 2013.
Reka ulang yang melibatkan sembilan tersangka itu disaksikan puluhan warga, termasuk keluarga para tersangka. Seorang ibu salah satu tersangka tidak bisa menahan tangis ketika melihat anaknya datang dengan mengenakan baju tahanan. “Saya bingung, Senin malam Wahyudi tidak pulang-pulang. Ternyata sudah dibawa ke Polda,” ucap Aminah, 58 tahun. Aminah tidak menyangka anaknya ikut terlibat dalam penyerangan itu. Tangisnya semakin menjadi ketika melihat Wahyudi dan delapan rekannya melakukan proses rekonstruksi.
Selain sembilan tersangka, olah tempat kejadian perkara itu melibatkan sepuluh orang saksi. Kesepuluh saksi tersebut merupakan karyawan Tempo yang pada malam itu berada di tempat kejadian.
Sebelumnya, kantor Tempo di Kebayoran Center, Jakarta Selatan, diserang oleh sembilan pemuda pada Jumat, 15 Maret 2013. Kesembilan pemuda itu terekam CCTV dan terlihat menyerang kantor sekitar pukul 22.45 WIB. Mereka menyerang dengan menggunakan senjata tajam berupa pedang samurai, bambu, tongkat, dan parang. Para pelaku utama yaitu Fauzi, Febryana, dan Rommy mengakui perbuatannya dipicu pengaruh minuman beralkohol.
PUTRI ANINDYA
Berita terpopuler lainnya:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo
Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis
Sakit Hati, Tersangka D Bunuh Bos Servis Komputer
Jokowi Tak Persoalkan Hengkangnya 90 Perusahaan
