TEMPO.CO, Jakarta - Kerusakan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang membentang di wilayah Bandung-Sumedang menyebabkan aliran listrik untuk wilayah Jakarta dan Tangerang terganggu. Juru bicara PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya, Irwan Darwin, mengatakan kerusakan terjadi pada menara SUTET ke-86. "Kondisinya miring akibat tanah pada tapak tower longsor," kata Irwan saat dihubungi, Sabtu, 30 Maret 2013.
Menurut Irwan, kondisi tersebut akan membahayakan daerah sekitar bila SUTET tiba-tiba jatuh. Karena itu, pihaknya langsung memperbaikinya sejak Jumat kemarin. Irwan mengatakan perbaikan tersebut akan memakan waktu delapan hari ke depan. "Kami targetkan Jumat pekan depan selesai," ujarnya. Dampak dari perbaikan tower akan mengurangi pasokan listrik sebesar 400 megawatt ke daerah Jakarta-Tangerang.
Tak ayal, pengurangan pasokan ini memaksa PLN untuk melakukan pemadaman bergilir di Ibu Kota dan Tangerang. Rencananya pemadaman mulai dilakukan pada Senin, 1 April hingga Jumat, 5 April 2013, dari pagi hingga malam hari.
Pemadaman mulai akan dilakukan pada pukul 09.00 dan terus berjalan per tiga jam hingga malam hari. "Mulai pukul 09.00-12.00, lalu dilanjut pukul 13.00-15.00 dan seterusnya untuk wilayah tertentu," ucap Irwan. Informasi daerah yang listriknya dipadamkan bisa dilihat di situs PLN: www.pln.co.id.
Menurut dia, setiap pelanggan hanya mengalami pemadaman sekali dalam sehari. Untuk mengurangi meluasnya wilayah pemadaman, Irwan meminta pelanggan untuk menghemat penggunaan listrik selama masa perbaikan berjalan. Ia mengatakan dalam sehari kebutuhan listrik untuk warga Jakarta dan sekitarnya sebesar 6.500 megawatt.
ADITYA BUDIMAN