Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas! Ada Paket Lampion Berisi Sabu  

Editor

Muchamad Nafi

image-gnews
TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Hati-hati jika menerima paket kiriman dari luar negeri. Apalagi dari seseorang yang mungkin baru dikenal. Baru-baru ini, Tim Customs Tactical Unit (CTU) Bea Cukai Soekarno-Hatta menggagalkan penyelundupan sabu yang dikirim dari Ranburg, Afrika Selatan. Pengirimnya mengemas dalam paket lampion.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Okto Irianto, mengatakan, belakangan diketahui penerima paket itu adalah seorang wanita beralamat di Jagakarsa, Jakarta Selatan. "Kami telusuri alamat yang bersangkutan. Petugas kami bersama polisi menangkap tiga tersangka," kata Okto, Kamis, 4 April 2013.

Menurut Okto, paket tersebut tiba melalui jasa pengiriman Bandara Soekarno-Hatta. Pada 22 Maret 2013, petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta mendapati 19 lampion dari Afrika. Setelah diteliti, lampion itu berisi sabu (methampethamine). Beratnya mencapai 893 gram. Barang itu datang dalam dua kali pengiriman. Paket pertama, sembilan lampion, berisi 423 gram sabu dengan nilai sekitar Rp 571 juta. Paket kedua, 10 lampion, berisi methamphetamine 470 gram senilai Rp 634,5 juta.

Berdasar alamat penerima, petugas menangkap Dian Rahmadani, 26 tahun, M. Irwan (38), dan Andrianto (38). Okto menjelaskan, semula Dian memberi alamat ketua RT tempat dia tinggal sebagai tempat penerimaan paket. Namun, saat paket datang, ketua RT menolak karena merasa barang itu bukan miliknya.

"Petugas menelusuri alamat penerima dan menangkap Dian di rumahnya berikut dua kawannya," kata Okto. Menurut dia, Dian melakukan hal tersebut karena diperintahkan pacarnya, seorang warga Afrika berinisial C.

Selain kasus sabu lampion, Tim CTU juga menangkap dua tersangka penerima paket sabu seberat 500 gram dalam water filter dari Cina. Keduanya adalah Lim Agus Salim alias Bong Wangsa Candra, 48 tahun, dan Lukman Siswanto alias Liem Kok Eng, 58 tahun, yang ditangkap di Duren Sawit, Jakarta.

Dalam catatan polisi, Lukman adalah seorang residivis. Dia sudah tiga kali masuk-keluar penjara. Rupanya, Lukman berniat melakukan tes jalur masuk narkoba ke wilayah Malang dengan modus paket kiriman. "Menurut pengakuan tersangka, jalur yang dibidik adalah pengiriman dari Cina melalui Bandara Soekarno-Hatta dan dikirim ke Malang, Jawa Timur," kata Okto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Satuan Narkoba Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Alamsyah Palupessy, mengatakan, ada beberapa negara yang sudah menjadi zona merah dalam peredaran narkotik. Di antaranya Afrika, India, Cina, Malaysia, dan Thailand. "Negara-negara itu termasuk pola Jalur pengiriman narkoba tingkat dunia," kata Alamsyah.

AYU CIPTA

Terpopuler
Video Polantas-Bule 'Damai' Beredar di Youtube

Berapa Gaji Lurah dan Camat yang Dilelang Jokowi?

Wawancara Abraham Samad, Janji Lebih Galak

Kejanggalan Video Damai 'Polisi'-Bule di Youtube

Video Youtube: 'Damai', 'Polisi' Traktir Bule Bir

Hina Ahok, Farhat Abbas Diperiksa Polisi

Abraham Siap Teken Surat Pemecatan Sekretarisnya

Usut Sprindik Anas, KPK Terjebak Pemberitaan?

Diberi Sanksi, Abraham Diminta Tak Kecil Hati

Hasil dan Jadwal Liga Champions



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

44 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.


Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

30 Desember 2023

Polres Metro Jakarta Barat mengungkap pengedaran narkotika jenis sabu, Kamis, 28 Desember 2023. Narkoba tersebut berasal dari Malaysia yang masuk dari Aceh. Tiga orang menjadi tersangka dalam kasus ini. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

Polres Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 30 kilogram


Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

21 September 2023

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

Bea cukai adalah pungutan atas barang yang memiliki karakteristik tertentu. Berikut ulasan mengenai tugas hingga fungsinya.


Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

22 Juli 2023

Ilustrasi sabu. Reuters
Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

Kronologi kasus ini diawali laporan masyarakat. "Ada laporan dugaan warga yang menggunakan narkotika jenis sabu," kata Fadli.


Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

30 Juni 2023

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Subekti
Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

Barang bukti tersebut didapatkan dari 3 kasus narkoba yang ada di wilayah Aceh, Riau dan Bali.


Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

31 Mei 2023

Ilustrasi Penjara Indonesia. Getty Images
Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

"Perang terhadap narkoba adalah harga mati," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu.


Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

17 Maret 2023

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

Anak pedangdut Lilis Karlina yang masih berusia 15 tahun ditangkap lantaran diduga menjadi pengedar psikotropika. Apa bahaya mengonsumsinya?


Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

5 Maret 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali meminta maaf kepada Jonathan Latumahina, ayah Cristalino David Ozora, korban penganiayaan oleh Mario Dandy, anak seorang pejabat Ditjen Pajak, di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Sabtu 25 Februari 2023.  TEMPO/YANDHRIE ARVIAN
Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

Sepuluh orang pegiat antikorupsi diundang Menkeu Sri Mulyani. LHKPN, Direktorat Jenderal Pajak, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai jadi sorotan.


Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

2 Maret 2023

Mantan Kapolda Sumatera Barat yang juga sebagai terdakwa kasus dugaan peredaran narkotika Irjen Pol Teddy Minahasa hadir untuk memberikan keterangan sebagai saksi dengan terdakwa AKBP Dody Prawiranegara dan Linda Pujiastuti saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Polda Metro Jaya menyatakan Teddy Minahasa telah memerintahkan anak buahnya untuk menyisihkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dari hasil pengungkapan kasus untuk diedarkan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

Pertemuan Teddy Minahasa dan Anita Cepu terjadi saat di meja resepsionis Classic Spa.


Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

16 Februari 2023

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

Dua kurir yang ditangkap di Jakarta hendak antar sabu ke Kampung Bahari.