TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah DKI Jakarta akan memberi perhatian terhadap sekolah swasta di Ibu Kota. Soalnya, dia menilai kualitas sekolah negeri kini sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan sekolah-sekolah swasta yang berjasa besar dalam mengembangkan pendidikan.
Ahok memberi contoh sekolah Taman Siswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara, pahlawan pendidikan Indonesia. Kondisi salah satu sekolah Taman Siswa di Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat, amat memprihatinkan.
"Sekolah negeri sekarang begitu baik, sementara sekolah swasta yang begitu berjasa kita tinggalkan," katanya seusai memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Monas, Kamis, 2 Mei 2013.
Oleh sebab itu, dia mengaku tak setuju jika diminta menambah jumlah sekolah negeri. "Lebih baik kita berikan hibah saja ke sekolah swasta yang memerlukan dan bergerak di bidang sosial," ujar Ahok.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, sepakat dengan rencana bosnya. Dinas Pendidikan berencana menambah persentase dana Bantuan Operasional Pendidikan untuk sekolah swasta. "Saat ini kan baru diberikan untuk menanggung kebutuhan 30 persen siswa," kata dia.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga berencana menambah besaran BOP bagi siswa SD dan SMP. Besaran BOP mereka belum naik sejak 2007. Siswa SD hanya mendapat BOP Rp 60.000 per bulan, sementara siswa SMP mendapat Rp 110.000 per bulan. Penambahan ini, menurut Ahok, bisa dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBNP) 2013.
ANGGRITA DESYANI
Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg
Ayu Azhari Sering Ketemu Ahmad Fathanah
Coboy Junior Diadukan ke Komisi Penyiaran
Tiga Isu Negatif Terkait Akun @SBYudhoyono
Ayu Azhari: Saya Korban Janji Ahmad Fathanah