TEMPO.CO, Jakarta - Ujian nasional tingkat sekolah dasar yang digelar mulai Senin mendatang, 6 Mei 2013, akan diikuti oleh 153.499 siswa di Jakarta. Menurut Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, dari jumlah itu, 141.076 di antaranya siswa SD dan 12.373 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). UN ini akan dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia.
Mereka berasal dari 3060 SD dan 488 MI. Sedangkan untuk pelaksanaan peserta UN Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) yang berkebutuhan khusus A atau tunanetra terdapat satu orang. Peserta UN berkebutuhan khusus B atau tunarungu sebanyak 125 orang. “Peserta berkebutuhan khusus tersebut berasal dari 18 sekolah,” kata Taufik, Jumat 3 Mei 2013.
Untuk sekolah inklusif di Jakarta berjumlah 15 sekolah. Terdapat 29 peserta yang memiliki kebutuhan berbeda, di antaranya berkebutuhan tunanetra, low vision, slow learner, autis, dan kesulitan belajar.
UN tingkat SD ini akan diselenggarakan selama 3 hari pada 6 hingga 8 Mei 2013. Soal untuk UN SD hanya 1 jenis. Ini berbeda dengan UN SMP, SMA, dan SMK yang memiliki 20 jenis. (Baca: Naskah UN SD Sampai Jakarta Dini Hari Nanti)
Menurut Taufik, soal UN SD ini dibuat oleh dua pihak yaitu pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemerintah pusat mengambil andil sebesar 25 persen, sedangkan pemerintah daerah 75 persen. Kali ini yang mencetak soal di Jakarta adalah PT Pura Bharuna Kudus. (Baca: Persiapan Ujian Nasional SD Diklaim Sudah Rampung)
RUCITRA DEASY FADILA