TEMPO.CO, Jakarta - Permukiman warga di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam banjir setinggi dua meter. Banjir disebabkan karena meluapnya Sungai Ciliwung akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, dan sekitarnya pada Minggu sore, 19 Mei 2013.
Ketua RT 04 RW 03 Kampung Pulo Usep Tahrudin mengatakan air mulai memasuki permukiman warga sekitar pukul 03.30 dinihari. "Air terus tinggi sampai jam 08.00 sekitar 2 meteran," kata dia kepada Tempo, Senin, 20 Mei 2013.
Menurut Usep, banjir dengan tinggi sekitar dua meter ini melanda RW 03 khususnya RT 03 dan 04, karena berada persis di pinggir Sungai Ciliwung. "Gang V RT 03 dan 04 yang paling dalam banjirnya. RW lain paling sekitar 1 meter," ujarnya.
Namun, hingga kini belum ada warga yang mengungsi. "Mereka masih bertahan di lantai dua rumahnya."
Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu mengatakan, tujuh dari delapan RW di Kampung Pulo terendam banjir. "Hanya RW 06 yang tidak terendam," ujarnya. Sebanyak 36 RT di 7 RW tersebut yang rumahnya kebanjiran. "Ada 952 KK (kepala keluarga) dengan 2.620 jiwa," kata Bambang.
Bambang mengatakan saat ini ketinggian air di tiap-tiap RW bervariasi, yakni 20 sentimeter hingga dua meter. "Belum ada warga yang mengungsi. Mereka hanya mengungsi di lantai dua rumahnya," ujarnya. Untuk membantu aktivitas warga yang hendak keluar rumah mereka menggunakan tiga perahu karet.
AFRILIA SURYANIS
Baca juga Berita Populer Lainnya:
Dengar Pengakuan Maharani, Perasaan Sefti Hancur
Selingkuh, Begini Fathanah Minta Maaf
Ilham Arief Serahkan Rp 7 Miliar ke Fathanah
Cerita Sopir Fathanah Soal Paket Duit ke Luthfi
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus