Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ngaku Anak Kapolri, Wanita Ini Dipenjara

image-gnews
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. TEMPO/Subekti
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi--Yorra Bunda Rindi, 27 tahun, perempuan yang disebut-sebut mengaku sebagai anak Kepala Polri Jendral Timur Pradopo dijebloskan ke penjara. Polisi berencana mengirim tersangka ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Dalam waktu dekat tersangka akan dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota, Komisaris Nuredy Irwansyah, Rabu 22 Mei 2013. Menurut dia, pemindahan tahanan karena di markas kepolisian setempat tidak kamar tahanan khusus perempuan.

Nuredy mengatakan, polisi menahan Yorra setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan sejak Ahad 19 Mei 2013. Perempuan yang mengaku anak Kepala Polri itu pun dipidana sejak Selasa kemarin, setelah kepolisian menetapkan statusnya menjadi tersangka.

Lebih lanjut, ia menegaskan, polisi tidak melakukan penangkapan terhadap Yorra. Melainkan dirinya yang memenuhi panggilan tim penyidik. Pemeriksaan itu merupakan pengembangan penyidikan dari Uly Sianturi, pelapor kasus penipuan dan penggelapan uang pendaftaran calon anggota bintara dan akademi polisi.

Dalam kasus ini, kata dia, polisi telah menangkap dan menahan Elit Nurlitasari, kakak ipar mantan Kepala Polda Inspektur Jendral (Pol) Firman Gani. Nuredy mengatakan, penangkapan Yorra karena terkait kasus penipuan dan penggelapan uang pendaftaran anggota bintara dan akademi kepolisian.

Kasus ini berpangkal dari laporan Uly Sianturi ke Polresta Bekasi Kota, akhir bulan lalu. Pelapor menuding Elit melakukan penipuan dan penggelapan uang pendaftaraan sejumlah calon anggota polisi senilai Rp 1,62 miliar. Istri kakak kandung Kepala Polda itu pun ditangkap, dan dipenjarakan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, penangkapan Elit menuai permasalahan baru. Calon Bupati Kuningan, Jawa Barat itu menyebutkan Yorra Bunda Rindi sebagai dalang utama kasus penipuan tersebut. Sebab, menurut dia, Yorra yang menerima uang pendaftaran, karena yang bersangkutan berjanji mampu meluluskan calon anggota polisi. "Yorra mengaku sebagai anak Kapolri," kata Fikri Gani, suami Elit.

Fikri juga mengaku telah didatangi suami Yorra, Haekal, di kantornya Jalan Caman, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi pekan lalu. Saat itu suami Yorra menyatakan akan mengganti rugi semua uang yang disetorkan Elit ke rekening Yorra.

Langkah itu ditempuh menyusul pernyataan Uly Sianturi beberapa waktu lalu yang menyebut bakal mencabut laporan dari kepolisian. Itu jika pihak terlapor mengganti rugi seluruh uang yang telah disetorkannya. "Tapi sampai sekarang belum ada realisasinya," kata Fikri.

MUHAMMAD GHUFRON


Berita terhangat:

Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Baca juga:
Ibu Darin Mumtazah: Wawancarai Saja Kucing Saya

Lutfi Hasan Ditahan, Rumah Darin Mumtazah Sepi

Ditanya Soal Darin Mumtazah, Luthfi Melirik

PKS Klaim Bisa Himpun Rp 2 Triliun Secara Sah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

7 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

8 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

14 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

16 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

16 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

17 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

17 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.