Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Potong 'Burung' Lapor ke Polisi Hari ini  

image-gnews
Pria berinisial AM yang merupakan korban mutilasi alat kelaminnya oleh seorang wanita berinisial N terbaring di rumah sakit umum kota Tangerang, Banten, (21/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Pria berinisial AM yang merupakan korban mutilasi alat kelaminnya oleh seorang wanita berinisial N terbaring di rumah sakit umum kota Tangerang, Banten, (21/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan– Kasus pemotongan alat vital yang diduga dilakukan Neng Nurhasanah, 22 tahun, terhadap Abdul Muhyi, 21 tahun, akan dilaporkan kepada polisi hari ini, Senin 27 Mei 2013. "Kami akan  secara resmi membuat laporan," kata Zaenal Abidin, pengacara Abdul.

Dengan laporan ini, kata Zaenal, korban ingin pemeriksaan terhadap tersangka Neng terus berjalan. Menurut dia, kliennya tidak bisa meninggalkan rumah sakit setelah alat kelaminnya dipotong oleh tersangka. Saat ini kondisi Abdul sudah membaik dan dia menyatakan siap diperiksa. (Lihat juga: Korban Potong 'Burung' Melas, Masa Depan Hilang)

Kepala Polsek Pamulang, Komisaris Mochamad Nasir mengatakan, meski korban belum pernah melapor, polisi sudah menyelidiki kasus ini. “Karena ini kejahatan konvensional, jadi penyelidikan bisa dilakukan atas laporan siapa saja yang terkait,” katanya.  “Penyelidikan ini untuk mengungkap  dugaan penganiayaan yang dilakukan tersangka.”

Insiden yang menimpa Abdul itu terjadi 14 Mei lalu. Pemuda itu datang ke Puskesmas di Pamulang dengan selengkangan penuh darah. Ternyata  alat kelaminnya sudah putus akibat disayat benda tajam. Belakangan polisi menangkap Neng yang diduga menjagal ‘burung’ Abdul.

Zaenal menyatakan, pekan lalu keluarga Neng telah berkunjung ke rumah orang tua Abdul. Dalam kunjungan itu keluarga berharap agar kasus ini tidak berlanjut dan mereka siap menikahkan putrinya dengan korban. "Tapi orang tua Abdul menolak," kata Zaenal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang tua Abdul, kata Zaenal, berpendapat rencana pernikahan itu hanya akal-akalan saja agar Neng terhindar dari hukum. "Nanti setelah menikah, dengan alasan tidak bisa mempunyai keturunan, bisa saja Abdul diceraikan," katanya. (Baca juga: Lelaki Korban Potong 'Burung' Angkat Bicara dan Ini Pengakuan Gadis Bercadar Pemotong 'Burung')

JONIANSYAH

Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha

Baca juga:
Kasus Potong 'Burung' Tak Hanya di Tangerang

Detik-detik Potong 'Burung' versi Muhyi

Korban dan Pelaku Potong 'Burung' Jadi Tersangka?

Wakil Bupati Bogor Tersangka Kasus Video Mesum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

13 Agustus 2023

Ilustrasi Permata Golf Residences Aerial View. (Dok: PIK 2)
Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

Jubir Anies minta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut campur tangan mencari solusi terbaik soal tembok tinggi yang batasi PIK 2 dan perkampungan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.


Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

7 Juli 2023

Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. TEMPO/Subekti.
Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

Blok G Pasar Tanah Abang diduga menjadi sarang preman dan tempat menggunakan narkoba. Begini cara Pj Gubernur DKI Heru Budi memastikan kabar tersebut.