TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Askes (Persero) Fahmi Idris mengungkapkan sejak April 2013 hingga hari ini, klaim rumah sakit atas pelayanan Kartu Jakarta Sehat (KJS) telah mencapai Rp 1,1 miliar. "Angka itu akan terus bertambah," kata Fahmi, Selasa, 28 Mei 2013.
Walau begitu, Fahmi tak mengingat detil berapa rumah sakit yang sudah menyampaikan klaim. "Kita tunggu saja klaimnya berapa," ujarnya. "Klaim ini kan yang mengisi petugas rumah sakit berdasarkan INA CBG (Indonesia Case Base Group)."
Fahmi menegaskan, keterlibatan Askes dalam menangani klaim rumah sakit hanyalah memverifikasi. Sebagai contoh, Askes mengecek apakah klaim pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan kode INA CBG-nya.
Adapun uang klaim, kata dia, ditangani oleh Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Oleh sebab itu data klaim tidak hanya masuk ke Askes, tetapi juga ke Jamkesda.
Hari ini, Fahmi ikut bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meluncurkan KJS tahap dua di Puskesmas Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Peluncuran itu menandai disebarkannya 7.649 KJS di enam kecamatan Jakut yaitu kecamatan Penjaringan (1305 kartu), Pademangan (722), Tanjung Priok (1.750), Kelapa Gading (750), Koja (1.462), dan Cilincing 1.750 kartu.
Adapun wilayah Jakarta Utara direncanakan menerima 105.715 kartu. Sisa yang belum terbagikan akan diurus secara bertahap oleh Pemprov DKI Jakarta.
ISTMAN MP
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha
METRO Terpopuler
Jokowi Bagikan 1,7 Juta KJS Baru Hari Ini
Kelola Sampah Jakarta, Warga Bisa Dapat Insentif
Penjual Es Balok Tewas Digorok