TEMPO.CO, Jakarta - Proyek Mass Rapid Transit siap bergulir setelah penandatanganan kontrak antara PT MRT Jakarta dengan dua konsorsium kontraktor. Kemudian, giliran proyek monorel yang dikejar Pemerintah Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan dokumen untuk melanjutkan proyek monorel akan segera diteken.
"Penginnya pertengahan bulan ini sudah saya teken, kemarin draf persetujuan untuk melanjutkan proyek sudah saya baca," kata Jokowi ketika ditemui Tempo di ruang kerjanya, Kamis, 13 Juni 2013. Menurutnya, draf itu hanya memerlukan sedikit perubahan sebelum ditandatangani.
Proyek transportasi umum berbasis rel itu memang sudah dimulai sejak masa pemerintahan Gubernur Sutiyoso namun mandek. Tiang pancangnya yang sudah berdiri di kawasan Senayan pun kini mangkrak dan dimanfaatkan sebagai tempat menempel iklan.
Menurut Jokowi jalur, monorel yang akan dibangun merupakan blue line dan green line yang terletak di dalam area Jakarta. Blue line melintasi kawasan Kuningan-Kuningan Sentral-Gatot Subroto-Senayan-Asia Afrika-Pejompongan-Karet-Dukuh Atas-kembali ke Kuningan. Dan green line melintas di Kampung Melayu-Tebet-Kuningan-Casablanca-Tanah Abang-Roxy-Taman Anggrek. Saat ini, contoh kereta monorel juga sudah dipamerkan di Monas, Jakarta Pusat.
Dalam cetak birunya, monorel juga direncanakan memiliki jalur dari Jakarta ke Tangerang-Karawaci serta Bekasi-Cikarang. "Kalau yang melintas di luar Jakarta harus menunggu Peraturan Presiden dulu," kata Jokowi. (Baca: HUT Jakarta, sampai di mana Jokowi-Ahok bekerja?)
ANGGRITA DESYANI
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Berita Lainnya:
Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ
Jokowi: Pakai Voorijder Itu Bunyi Ngang Nging
Ahok: Subsidi BBM Lebih Baik Untuk Transportasi
Polisi Bersenjata Lengkap Siap Amankan Pom Bensin