TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komite Kesenian dan Pemasaran, Lembaga Pengelola Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Indra Sutisna menyebut, cagar budaya Betawi itu mendapat kucuran dana Rp 291 miliar dari Gubernur DKI Joko Widodo untuk dua tahun yaitu 2013 dan 2014. Dana diberikan melalui Dinas Pariwisata DKI.
Indra mengatakan, seluruh dana akan digunakan untuk pengembangan perkampungan yang terletak di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. "Yang sekarang sedang berjalan, melanjutkan pembangunan lahan parkir, kolosium, teater terbuka, dan contoh perumahan Betawi pesisir di sekitar area pintu masuk, tepatnya, Pintu Masuk I Bang Pitung," kata dia, Selasa 18 Juni 2013.
Pembangunan sarana itu, menurutnya sudah dimulai sejak 2010. Konsep pembangunannya sendiri dirancang untuk jangka panjang yaitu tahun 2000 hingga 2025. Tidak hanya fisik, nantinya akan ada pengembangan sosial budaya Betawi. "Bentuk perkampungan Betawi yang ideal sesuai konsep itu baru bisa dilihat tahun 2025," kata dia.
Indra mengaku tidak tahu mengenai jumlah anggaran yang diperuntukkan bagi Setu Babakan pada tahun sebelumnya. Sebab, tahun lalu dana tersebar di banyak SKPD. "Ada yang ke Dinas Pariwisata, Pekerjaan Umum, Pertamanan dan Pemakaman, Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan." Indra mengklaim, dana itu sudah digunakan untuk perluasan setu dan pembangunan sarana yang ada saat ini.
ATMI PERTIWI
Terhangat:EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok
Habis 'PRJ Monas', Tercecerlah Sampah
Ahok Akuisisi PPD untuk Hilangkan Sistem Setoran
BBM Naik, Polisi Bersenjata Lengkap Jaga SPBU
Ini Keluhan Warga Atas Layanan KJS ala Jokowi