TEMPO.CO, Bekasi--Respati Bagas Prasetyo, bocah berusia 2 tahun di Bekasi meninggal dunia diduga akibat terjangkit virus flu burung. Keterangan paman korban, Tri Wahyono, keponakannya divonis positif terjangkit virus tersebut oleh tim medis Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.
Tri menuturkan keponakannya mengeluh sakit sejak Sabtu, pekan lalu. Kondisi tubuh putra dari pasangan Respati Seno Putro dan Emmy Diah Susanti saat itu mengalami demam dan sesak nafas. "Tubuhnya sangat lemah," ujar Tri, saat dihubungi Tempo, Rabu 19 Juni 2013.
Kedua orang tuanya kemudian membawa Bagas ke Rumah Sakit Hermina Galaxy, Bekasi Selatan. Di rumah sakit itu, korban dirawat selama dua hari. Pihak rumah sakit setempat lalu merujuk pasien ke Rumah Sakit Hermina Kemakmuran, Bekasi Selatan, dengan alasan untuk dirawat lebih intensif.
Saat dirujuk, Tri mengatakan, pihak Rumah Sakit Hermina Galaxy belum bisa memastikan penyakit yang menerpa Bagas. Itu lantaran kondisi kesehatan korban perlu analisa kedokteran lebih lanjut. "Katanya belum diketahui pasti penyakitnya," kata dia menirukan keterangan dokter.
Keluarga mendapati dugaan awal Bagas terjangkit virus flu burung dari dokter yang menangani di Rumah Sakit Hermina Kemakmuran Bekasi Selatan. Meskipun mendapat perawatan medis secara intensif, namun pihak rumah sakit setempat kembali merujuk Bagas ke Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, pada Rabu pagi.
Bagas sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan selama beberapa jam. Namun, menurut Tri, kondisinya kian melemah dan nyawanya tidak bisa tertolong sekitar pukul 08.00 pagi tadi.
Tri menambahkan, keluarga tidak membawa jenazah Bagas ke rumah duka di Perumahan BTN Masnaga, Jalan Bondol Blok C 13 Rt 03 Rw 04 Jakamulya, Bekasi Selatan. Jenazah bocah itu pun langsung disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Kelapa, Jakarta Timur, siang tadi.
MUHAMMAD GHUFRON
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Ahok Minta Relawan PMI Ada di Setiap RT
Wali Kota Solo Menolak Penyaluran BLSM
BLSM Paling Cepat Dibagikan Juni
Jokowi Tak Setuju BLSM, Ini Kata Mendagri