TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah biasa blusukan dan berlari-lari di tengah kerumunan warga. Tapi tak begitu halnya dengan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku kewalahan saat diajak berjalan cepat ala Jokowi pada malam perayaan ulang tahun Jakarta ke-486 pada Sabtu, 22 Juni 2013 lalu.
"Luar biasa itu Pak Jokowi," katanya sambil tertawa ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Ahok mengaku tak biasa berlari karena tak disarankan dokter melakukan olahraga lari. Alasannya, bobot tubuhnya bisa membuat lututnya tak kuat jika dipaksa berlari.
"Tapi kalau Pak Gub lari, ya saya juga ikut lari," ujar dia.
Pada malam perayaan ulang tahun Jakarta itu Ahok memang harus mengikuti Jokowi dari Balai Kota ke Monas dan berputar-putar di sana. Dari sana mereka masih harus berjalan kaki hingga Bundaran Hotel Indonesia untuk melihat acara Malam Muda-Mudi.
"Pak Gub itu masih bisa guyon lho, katanya kalau lari-lari begini segala penyakit dari kolesterol sampai asam urat hilang. Waduh, tapi saya enggak kuat," kata dia.
Keesokan harinya, dia masih diajak Jokowi mengikuti lomba maraton Jakarta International 10K. "Tapi saya nyerah deh," kata Ahok sambil mesem.
ANGGRITA DESYANI