TEMPO.CO, Bogor -Polisi menangkap penculik Rendi, 21 tahun, mahasiswa Universitas Pakuan Bogor. Pelaku bernama Ade Gunawan, 36 tahun, dibekuk Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Bojonggede saat berada di kawasan Puncak, Bogor.
"Tersangka merupakan tetangga korban," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bojonggede, Iptu Eko Supriadi, saat ditemui di lokasi penyekapan. Pelaku ditangkap polisi di salah satu hotel melati di kawasan Puncak, Kecamatan Megamendung, Bogor.
Menurut Eko, aksi penculikan itu dilakukan oleh pelaku bersama 4 orang lainnya. Mereka sempat menyekap korban dan meminta tebusan Rp 600 juta kepada orangtua Rendi yang merupakan pengusaha asal Gunungputri, Bogor.
"Korban dalam kondisi sehat walafiat, namun sedikit terguncang karena korban sempat diancam akan dibunuh menggunakan cerulit oleh pelaku, jika orangtuanya tidak menebus korban," kata Eko.
Kronologi penculikan itu diungkapkan Rendi. Menurut dia, pelaku minta tolong padanya untuk mengantarkan pelaku bertemu dengan teman wanitanya. "Saya janjian di Pemda Cibinong, saya menggunkan mobil BMW, Kamis 26 Juni, jam 15.00, " kata Rendi.
Saat di perjalanan, tepatnya di Bojonggede, pelaku sempat menunggu lama dengan alasan menunggu teman wanitanya. Akan tetapi sekitar 19.00, pelaku yang duduk kursi belakang mengalungkan cerulit. "Saya diborgol, dia mengaku jika dendam pada orang tua saya," kata Rendi yang masih terlihat truma dan ketakutan. Dia juga diancam akan dimultilasi jika melawan atau berteriak.
Di lokasi penyekapan, Rendi mengaku sempat dianiaya selama penyekapan. Dia sempat dikencingi oleh para pelaku dan meminum air seni para mereka. "Saya dikencingin. Saya gak dikasih air, saya haus. Terpaksa saya minum air dari kloset," kata dia.
M SIDIK PERMANA