TEMPO.CO, Depok: Pelaku yang menculik mahasiswa Universitas Pakuan Bogor, Rendi Agustiyana, 20 tahun, sempat mengancam akan memutilasi korban. Ancaman itu juga disampaikan pelaku kepada keluarga Rendi. "Sekitar pukul 22.00 malam keluarga ditelpon pelaku. Mereka meminta tebusan Rp 600 juta atau anaknya dimutilasi," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Achmad Kartiko, Rabu malam, 26 Juni 2013.
Menurut Achmad, Rendi diculik pada pukul 17.00, Rabu, 26 Juni 2013 di daerah sekitar kampusnya, Universitas Pakuan Bogor. Sebelumnya korban berpamitan kepada pacarnya di sekitar daerah SMA PGRI, Cibinong. Setelah itu korban menghilang. Kemudian, pukul 22.00, pelaku menghubungi keluarga korban dan memerasnya. Dari informasi yang dikumpulkan, keluarga korban sempat memberikan uang sebesar Rp 5 juta dari uang Rp 600 juta yang diminta pelaku.
Keluarga kemudian mencari keberadaan Mobil BMW warna silver B 8976 XT yang dikendarai Rendi saat itu. Akhirnya, malam itu mobil Rendi ditemukan dalam keadaan kosong oleh oleh warga di wilayah Bojongsari dan diserahkan ke keluaga korban. "Dari hasil penyelidikan keluarga, mobil korban ditemukan di Bojongsari," kata Achmad.
Anggota Kepolisian Bojong Gede dan Polresta Depok kemudian mengejar pelaku. Polisi kemudian berhasil membekuk salah seorang pelaku bernama Ade Gunawan sekaligus mengamankan korban di wilayah Gadog, Bogor, malam ini. Sekitar pukul 20.00 tadi, polisi kembali menangkap seorang pelaku lainnya yang belum diketahui namanya. "Dua pelaku ditangkap dan korban sudah diselamatkan," kata Achmad.
ILHAM TIRTA