TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang mengenakan jas dipadu bawahan putih berkumpul di halaman Balai Kota DKI Jakarta. Sengat matahari pagi pada Kamis, 27 Juni 2013 ini tidak membuat mereka mengeluh. Orang-orang terlihat berpeluh setelah menjalani pelantikan lurah dan camat di Balai Kota yang dilakukan Jokowi.
"Rasanya plong," kata Juheri, Lurah Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis, 26 Juni 2013. Dia mengaku lega setelah melewati tes yang berbulan-bulan.
Juremi mengaku setelah ini akan menjabat sebagai Sekretaris Camat Kembangan, Jakarta Barat. Menurut dia, proses tes terbuka membuat jenjang karir lebih runut.
Perasaan lega ini juga ikut dirasakan keluarga Juremi. Mereka bahkan sempat mengabadikan momen bersama setelah pelantikan di panggung utama.
Sengatan mentari memang membuat 415 orang camat dan lurah serta satuan kerja perangkat daerah yang akan dilantik berkali-kali mengusap peluh. Bahkan ada yang masih terlihat tegang.
Salah satunya Camat Pasar Rebo, Premi Lasari, yang mengenakan jas hitam. Rombongan yang menggunakan setelan berbeda ini merupakan peserta yang dilantik di luar camat-lurah. Seperti Premi yang sekarang menjabat sebagai Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta.
"Tidak menyangka kalau bakal dipindah ke Balai Kota," kata Premi. Dia pun mengaku masih tegang karena tugas barunya dirasa lebih berat. Mengkoordinir camat dan lurah se-Jakarta.
Proses lelang yang dibuka sejak April lalu ini akhirnya berhasil menyaring pejabat publik setelah menjalani serangkaian tes.Tercatat ada tiga tes mesti dijalani oleh peserta, yaitu administrasi, manajerial, dan uji publik.
Hasilnya, Dalam pelantikan lelang yang diadakan di halaman Balai Kota, ada 44 camat dan 267 lurah yang dilantik. Selain itu, dari pendaftar non camat ada 34 orang dan non lurah 73 orang.
Peserta non-camat terdiri dari kepala kantor wilayah dan asisten wilayah. Sedangkan non-lurah dilantik untuk posisi satuan kerja perangkat daerah lainnya seperti kepala biro.
SYAILENDRA
Berita Lain:
Dilarang Sweeping Tempat Hiburan Saat Ramadan'
Jelang Ramadan, FPI Bersiap Sweeping
BNN Resmikan Pos Rehabilitasi di Kampung Ambon