TEMPO.CO, BOGOR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memprediksi curah hujan yang relatif tinggi, di atas normal, masih akan mengguyur wilayah Bogor, Sukabumi dan Depok hingga akhir Juli dan pertengahan bulan Agustus mendatang. "Kami menghimbau warga yang akan mudik lebih berhati-hati dengan rute menuju tempat tinggalnya," kata Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor, Nuryadi, Ahad 14 Juli 2013.
Bahkan, menurut dia, hingga minggu kedua Juli dan Agustus, intensitas hujan cukup tinggi. Ini terlihat dari curah hujan dalan dua pekan Juli sekarang sama dengan curah hujan selama sebulan di Juli 2012, yaitu mencapai 215 milimeter. "Jumlah hujan selama 12 hari sudah sama dengan curah hujan 31 hari di bulan Juli 2012," ujarnya. Dia memperkirakan hingga akhir bulan ini curah hujan akan lebih banyak atau 75 persen di atas rata-rata.
Nuryadi menjelaskan, kondisi ini berkaitan dengan musim kemarau basah 2013 yang diperkirakan akan terjadi saat memasuki bulan Juli. Menurut dia, cuaca sama seperti pada 2010, terjadi hujan dengan intensitas tinggi di sela-sela hari yang panas saat musim kemarau. "Hujan deras tengah malam disertai petir di antaranya terjadi Jumat, 12 Juli dan Sabtu, 13 Juli dini hari," kata dia lagi.
Fenomena tersebut menyebabkan pola angin ganjil. Asalnya dari Samudera Hindia bergerak ke timur laut, melewati Jawa dan Sumatra. "Musim kemarau tahun ini akan lebih banyak turun hujan dibandingkan dengan pola musim kemarau normal. Ini disebut kemarau basah," papar Nuryadi.
Akibatnya, berpotensi bencana alam tinggi. Misalnya tanah longsor sebagai dampak tanah yang akan cepat memuai ketika kondisi panas, lalu ketika terguyur hujan bisa menimbulkan ketidakstabilan. Secara geografis, ini rawan terjadi di wilayah Kota Bogor, Citeurep-Babakan Madang, Cisarua-Puncak, Dramaga-Leuwiliang, hingga Ciawi-Cigombong.
M. SIDIK PERMANA
Berita Lainnya:
Perempuan Misterius di Pusaran Kasus Hambalang
4 Sendok Nasi, Regina 'Idol' Turun 14 Kilogram
Belum Diketahui Penyebab Kematian Cory Monteith
Singapura Taklukan Indonesia 1-0
Provinsi Kalimantan Timur Tertarik Beli CN-295