Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 3 CCTV di Lokasi Aiptu Dwiyatna Tertembak

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sejumlah petugas kepolisian menandai dan memasang garis polisi di tempat terjadinya penembakan Aiptu Dwiyatna di Jalan Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan (7/8). ANTARA/Muhammad Iqbal
Sejumlah petugas kepolisian menandai dan memasang garis polisi di tempat terjadinya penembakan Aiptu Dwiyatna di Jalan Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan (7/8). ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dalam radius 50 meter di sekitar lokasi kejadian penembakan Aiptu Dwiyatna, ada tiga minimarket yang dilengkapi perangkat kamera pengintai (closed-circuit television). Namun tak ada satu pun kamera yang mengintai ke Jalan Otista Raya, Kelurahan Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan, tempat Dwiyatna ditembak.

Minimarket yang paling dekat dengan lokasi penembakan adalah Indomaret. Jaraknya hanya 20 meter dari tempat kejadian perkara. Di Indomaret, ada satu kamera yang mengarah keluar. Namun sayang, jangkauan terjauhnya hanya sampai tempat parkir, tak sampai ke jalanan.

"Tadi polisi juga sudah minta rekamannya, saya sudah beri tahu tak kelihatan sampai ke jalan," kata Asih, kasir Indomaret cabang Otista Raya, saat ditemui Rabu, 7 Agustus 2013.

Minimarket kedua yang jaraknya paling dekat dengan lokasi kejadian adalah Alfa Midi. Dibandingkan Indomaret, toko ini lebih besar. Kamera pengintainya pun lebih banyak, tapi hanya satu yang mengarah ke jalan.

Kamera pengintai di Alfa Midi bisa melihat kendaraan yang lalu-lalang di jalanan. Tapi, jika toko masih tutup, pandangan kamera terhalang pintu geret (rolling door). "Kejadian subuh, toko kami baru buka pukul 07.00, jadi kamera tidak bisa melihat jalanan karena terhalang rolling door," kata Alung, petugas Alfa Midi cabang Otista Raya.

"Polisi juga sudah minta rekamannya, tapi, ya, seperti ini, kalau toko belum buka tidak bisa lihat apa-apa," ujarnya sambil menunjukkan kamera yang mengarah keluar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Toko terakhir yang dekat dengan tempat kejadian adalah Alfamart. Toko ini hanya terpisah dua rumah dari Indomaret. Menurut Linda, petugas kasir Alfamart, di tokonya ada kamera pengintai yang mengarah ke jalan. "Tapi nyala hanya ketika toko buka. Kami baru buka pukul 07.00," katanya.

Pada Rabu, 7 Agustus 2013, sekitar pukul 04.30, terjadi penembakan terhadap anggota Binmas Polsek Cilandak, Aiptu Dwiyatna. Dwiyatna tewas saat mengendarai sepeda motor. Menurut keterangan saksi, Dwiyatna ditembak dari jarak dekat oleh pengendara sepeda motor lain. Penembakan terjadi di jalan dua jalur selebar 5 meter di depan Rumah Sakit Sari Asih, Tangerang Selatan.

ANANDA BADUDU

Berita terkait
Kapolri Bentuk Tim Khusus Buru Penembak Polisi
Polisi Masih Selidiki Penembakan Aiptu Dwiyatna 
Subuh, Aiptu Dwiyatna Ditembak di Ciputat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan (kedua kanan) memberikan keterangan saat konferensi pers pengembangan kasus Indosurya di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023. Henry Surya ditersangkakan setelah Bareskrim Polri membuka lagi penyidikan kasus Indosurya setelah Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan vonis lepas para terdakwa kasus itu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.


Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melayat ke rumah duka Menpan RB, Tjahjo Kumolo, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Juli 2022 TEMPO/ Febri Angga Palguna
Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.


Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Seno Sukarto, Ketua RT 5 RW 1 Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, memberikan kesaksian kejadian penembakan di rumah Kadiv Propam Polri, Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Rabu, 13 Juli 2022. Tempo/ Arrijal Rachman
Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo


Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo memberikan keterangan saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.


Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.


Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (kedua kiri), Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing (kiri) dan Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (ketiga kiri) memberikan penghormatan terakhir saat pelepasan jenazah di Markas Komando Korem 181/PVT Kota Sorong, Papua Barat, Jumat, 3 September 2021. Empat jenazah prajurit TNI AD, korban penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Pos Persiapan Koramil Kisor Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat diberangkatkan ke daerah masing-masing untuk dimakamkan. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.


Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Ilustrasi penembakan. AP/Brennan Linsley
Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.


Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Ilustrasi penembakan. AP/Brennan Linsley
Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.


Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Seorang aktivis berunjuk rasa di depan petugas di Departemen Kepolisian Brooklyn Center setelah seorang petugas yang terlibat pembunuhan Daunte Wright, 20 tahun, setelah menghentikan mobilnya dalam razia lalu lintas di Brooklyn Center, Minnesota, AS, 12 April 2021. [REUTERS / Nicholas Pfosi]
Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.


Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Anggota TNI dan polisi di Papua. TEMPO/Rully Kesuma
Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.