Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pedagang Kembang Musiman Serbu TPU Karet Bivak

Editor

Pruwanto

image-gnews
Jokowi meletakan karanga bunga di makam pahlawan nasional asal Jakarta, M.H. Thamrin TPU Karet Bivak, Jakarta, (20/6/). Ziarah ini merupakan bagian dari peringatan HUT DKI Jakarta ke-486. TEMPO/Eko siswono Toyudho
Jokowi meletakan karanga bunga di makam pahlawan nasional asal Jakarta, M.H. Thamrin TPU Karet Bivak, Jakarta, (20/6/). Ziarah ini merupakan bagian dari peringatan HUT DKI Jakarta ke-486. TEMPO/Eko siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Menjelang Idul Fitri banyak pedagang bunga musiman dari luar daerah Jakarta datang ke TPU Karet Bivak, Jakarta. Dalam pantauan Tempo, Rabu, 7 Agustus 2013 siang, terdapat beberapa kios bunga memenuhi area parkir TPU.

Beberapa di antara mereka mengaku sebelumnya berprofesi sebagai buruh tani di Tegal, Jawa Tengah. Mereka datang ke Jakarta saat memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri. Sofyan, 57 tahun, mengatakan saat memasuki bulan suci, dia bersama istrinya datang ke Jakarta untuk menjual bunga tabur di pemakaman Karet Bivak. "Saya hanya pedagang musiman, habis lebaran beberapa hari juga sudah pulang kembali ke Tegal," kata Sofyan. "Ya memang ini adalah momen untuk mencari rezeki di Jakarta."

Sofyan mengaku penghasilanya sebagai penjual bunga tabur terbilang fluktuatif. Satu kantong kecil bunga tabur dihargainya senilai Rp 5ribu. Sedangkan untuk modal awal, Sofyan harus membeli bunga tabur dengan ukuran plastik besar yang bisa menghasilkan 30-35 kantong kecil.

"Meski ramai, tapi bila modalnya tinggi ya untungnya sedikit. Kami tidak mungkin menjual lebih dari 35 kantong kecil untuk satu plastik besar yang dibeli dari Pasar Bunga Rawa Belong," kata Sofyan. "Tapi, Alhamdulillah semuanya terjual laku."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sudut lain, pedagang yang juga berasal dari Tegal adalah Tono, 60 tahun. Tono mengungkapkan hal yang sama seperti Sofyan. Namun kios Tono hanya menjual air mawar. "Saya hanya menjual mawar," kata Tono.

"Biasanya mawar kalau hari biasa hanya dijual Rp 10ribu, perbotol kecil. Jika lebaran kami hanya menaikkan harga Rp 2ribu, jadi Rp 12ribu," ujar Tono. "Keuntungannya juga tidak terlalu besar, yang penting saya bisa ada ongkos kembali ke Tegal saja."

REZA ADITYA RAMADHAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sidang Isbat Digelar Tertutup, Ini Penjelasan dari Menteri Agama

5 Juni 2016

Menteri Agama Lukman Hakim (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Maruf Amin (kedua kiri), Dirjen Bimas Islam Kemenag Machasin (kanan) dan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher sebelum melakukan sidang itsbat awal bulan Ramadhan 1437 H di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, 5 Juni 2016. Lukman Hakim Saifuddin memutuskan 1 Ramadhan1437 H akan dimulai pada 6 Juni 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sidang Isbat Digelar Tertutup, Ini Penjelasan dari Menteri Agama

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai, sidang isbat digelar untuk menghindari dampak negatif.


Bagaimana Hukum Puasa di Bulan Rajab?  

21 April 2015

sxc.hu
Bagaimana Hukum Puasa di Bulan Rajab?  

"Memang banyak hadis yang mendukung pelaksanaan puasa sunnah."


Puasa Perbarui Sistem Kekebalan Tubuh

13 Juni 2014

Seorang Muslim sedang melaksanakan Ibadah saat berpuasa di bulan Ramadhan di Kathmandu, Nepal, (11/7). REUTERS/Navesh Chitrakar
Puasa Perbarui Sistem Kekebalan Tubuh

Puasa yang lama juga menurunkan enzim PKA yang ada hubungannya dengan penuaan dan hormon yang meningkatkan risiko kanker dan pertumbuhan tumor.


Menu Lebaran dari Timur ke Barat ala Izabel Jahja  

15 Agustus 2013

Izabel Jahja. TEMPO/Mazini Hafizhuddin
Menu Lebaran dari Timur ke Barat ala Izabel Jahja  

Di rumah keluarga Izabel Jahja, menu Lebaran-nya mulai ala Padang, Aljazair, Afrika Utara, hingga Prancis.


Libur Lebaran Beburu Nanas 'Si Madu' di Subang  

14 Agustus 2013

Buah nanas. ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala
Libur Lebaran Beburu Nanas 'Si Madu' di Subang  

Khusus nanas dan kerupuk melarat, penjualannya naik sampai 300 persenan.


Oleh-oleh Tahu Aci Khas Tegal Diserbu Pemudik  

13 Agustus 2013

Ribuan pemudik saat bersiap naik kereta ekonomi AC Tegal Expres tujuan Tegal di Stasiun Senen, Jakarta (06/08). Kenaikan jumlah penumpang kereta api terjadi karena kemudahan pembelian tiket secara online dan di mini market terdekat. (TEMPO/Yosep Arkian)
Oleh-oleh Tahu Aci Khas Tegal Diserbu Pemudik  

Saat musim arus balik Lebaran, setiap hari kios Putra Nata Jaya bisa menjual 8.000 tahu aci.


H+4 Lebaran, Ragunan Masih Dipadati Pengunjung

12 Agustus 2013

Sejumlah pengunjung memperhatikan gajah di Kebun Binatang Ragunan di Jakarta, (9/8). Kebun Binatang Ragunan merupakan salah satu tempat hiburan favorit bagi keluarga yang tinggal di Jakarta atau di wilayah sekitar Jakarta. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
H+4 Lebaran, Ragunan Masih Dipadati Pengunjung

Berwisata saat libur Lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat


Acara Halal Bi Halal Sultan HB X Sepi

12 Agustus 2013

Warga mengantre bersalaman dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (kiri) di Kepatihan Yogyakarta, (12/8). Warga Yogyakarta mengantre untuk bersalaman dengan Sri Sultan dalam rangka silahturahmi Hari Raya Idul Fitri. ANTARA FOTO/Regina Safri
Acara Halal Bi Halal Sultan HB X Sepi

Sebelumnya selama dua kali halal bi halal berlangsung di Keraton Yogyakarta ketika suhu politik antara Sultan dan pemerintah pusat memanas.


Lebaran, Peggy Melati Sukma Mudik ke Bandung

12 Agustus 2013

Peggy Melati Sukma. TEMPO/Nurdiansah
Lebaran, Peggy Melati Sukma Mudik ke Bandung

Di Bandung, menu istimewa Lebaran ala Peggy Melati Sukma adalah kari kambing dan nasi kebuli.


Rieka Roeslan Emoh Pakai Pembantu Infal

12 Agustus 2013

Rieka
Rieka Roeslan Emoh Pakai Pembantu Infal

Ditinggal pembantu mudik, Rieka Roeslan mengatakan tidak masalah. Dia enggak suka memakai orang tak dikenal, karena itu dia tak pakai pembantu infal.