TEMPO.CO , Jakarta:Pintu darurat Helikopter TNI Angkatan Darat jenis Puma MI-17 yang jatuh menimpa perusahaan kontraktor bernama PT Indo Jaya Sukses Makmur. Perusahaan yang dimiliki oleh Alex, pria berumur sekitar 50 tahunan, ini bergerak di bidang kontraktor sipil dan listrik.
"Tapi memang masih dalam ruang lingkup yang kecil," ujar seorang pegawai di perusahaan tersebut, Sabtu, 24 Agustus 2013 yang menolak disebut namanya.
Dia tidak ingat betul kapal perusahaan ini berdiri. Namun, menurutnya, perusahaan ini sudah berdiri cukup lama.
Sumber Tempo ini juga menyebutkan gedung bernomor 19 yang beralamat di Komplek Carina Sayang I, Blok III, Rt 16/008 ini adalah mess karyawan dan kos-kosan. Meski demikian, dia menambahkan, tidak ada korban jiwa ketika kejadian tersebut berlangsung. "Karyawan belum mulai bekerja saat kejadian," ujar sumber tersebut.
Pagi tadi, sekitar pukul 07.15 Wib, pintu darurat Helikopter milik TNI AD jenis Puma MI-17 terjatuh dan menimpa gedung bernomor 19 di Komplek Perumahan Carina Sayang I Blok III, Rt 16/008. Gedung tersebut merupakan kos-kosan dan mess karyawan perusahaan kontraktor itu.
Namun, setelah ditelisik pintu yang terjatuh tersebut merupakan pintu darurat. Menurut sumber Tempo yang menjadi saksi kejadian tersebut menyebutkan, ada tulisan yang menyatakan pintu tersebut adalah pintu darurat. Adapun tulisan yang terpampang pada pintu tersebut tertulis, "Door emergency, jettisonning turn handle as shown by arrow pull door".
AMRI MAHBUB