TEMPO.CO, Jakarta --Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah tidak akan membebaskan iuran listrik dan kebersihan di Blok G Pasar Tanah Abang. Menurut Basuki satu-satunya insentif yang diberikan adalah bebas sewa kios selama enam bulan.
"Karena uang kebersihan dan listrik kan memang tanggung jawab bersama," kata Basuki di Balai Kota pada Senin, 26 Agustus 2013. Saat ini Perusahaan Daerah Pasar Jaya membebaskan iuran listrik dan kebersihan Blok G selama sebulan.
Basuki mengatakan kebersihan memang menjadi poin utama dari sebuah pasar. Lingkungan nyaman, menurut dia, tentu saja akan mendatangkan banyak pelanggan. Tapi jika pedagang merasa mahal bisa disiasati sendiri.
Caranya, Basuki mengusulkan pedagang bisa iuran kolektif. Kemudian membersihkan sendiri sesuai dengan kemampuan uang yang dikumpulkan. Hanya syaratnya harus bersih.
"Pada dasarnya besaran tarif yang ditetapkan juga sudah sesuai kemampuan," ujar Basuki. Besaran tarif yang ditetapkan Rp 5 ribu per hari. "Atau solusinya buka dialog dengan Pasar Jaya."
Minta Pasar Jaya untuk buka-bukaan soal besaran tarif. Kemudian dirembuk bersama besaran tarif yang disepakati sesuai dengan kemampuan berdasarkan hasil dialog.
SYAILENDRA
Terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie
Baca juga:
Lurah Dilelang, Kini Warga Puas Kinerja Kelurahan
Aktivis Pers Mahasiswa UNJ Dianiaya
Honda Jazz Tercebur ke Kali di Kelapa Gading
PO Giri Indah Dapat Peringatan Keras