TEMPO.CO, Tangerang--Pemerintah Kabupaten Tangerang membangun 4000 toilet di sekolah-sekolah diwilayah itu yang saat ini belum mempunyai toilet. Pembangunan ribuan toilet di Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas ini secara bertahap hingga empat tahun ke depan. "Kami targetkan 2013-2016 ini untuk mengentaskan masalah jamban," ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Senin 26 Agustus 2013.
Masalah jamban, Zaki mengakui, masih menjadi permasalahan krusial di wilayah yang baru dipimpinnya lima bulan terakhir ini. Sebagian besar sekolah di Kabupaten Tangerang, menurut Zaki, hingga saat ini masih kekurangan fasilitas cuci, mandi dan kakus (MCK). "Kadang satu sekolah hanya punya satu toilet, padahal yang menggunakan ratusan siswa," katanya.
Pembangunan toilet sekolah, Zaki melanjutkan, diiringi dengan pembangunan ruang kelas baru sebanyak 3.001 ruang kelas SD dan 600 ruang kelas SMP yang juga dimulai tahun 2013 ini. Dengan komposisi jumlah murid yang mencapai ratusan, menurut Zaki, idealnya satu sekolah memiliki 6-8 pintu toilet pria dan wanita.
Kepala Dinas Cipta Karya Taufik Emil menambahkan, pembangunan toilet disekolah akan dimulai tahun 2013 ini sebanyak 200 unit. "Anggarannya Rp 40 miliar," katanya. Menurut Emil, toilet yang dibangun sesuai standar yang terdiri dari tempat mandi, cuci dan kakus. "Anggaran per MCK Rp 200 juta."
JONIANSYAH
Terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie
Baca juga:
Lurah Dilelang, Kini Warga Puas Kinerja Kelurahan
Aktivis Pers Mahasiswa UNJ Dianiaya
Honda Jazz Tercebur ke Kali di Kelapa Gading
PO Giri Indah Dapat Peringatan Keras