TEMPO.CO, Jakarta - Impian para pedagang kaki lima di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang menginginkan adanya tangga berjalan di lokasi mereka berjualan, tampaknya tidak akan terwujud. Manajer PD Pasar Jaya, Made Ringgahadi, menyatakan Blok G tidak dirancang untuk menggunakan eskalator.
"Secara teknis, tidak direncanakan adanya fasilitas eskalator," kata Made saat dihubungi Tempo, Rabu, 28 Agustus 2013. Menurut dia, fasilitas yang ada di Blok G sekarang ini dinilai sudah cukup memadai bagi para pembeli.
Saat ini PD Pasar Jaya tengah melakukan penambahan tangga di Blok G. Di bagian depan dan tengah dibangun anak tangga yang langsung memberikan akses ke lantai dua. "Beberapa akses juga sedang dibangun," ujar Made. "Seperti jembatan penghubung antara Blok F dan Blok G."
Bila jembatan penghubung itu telah rampung, Made menambahkan, para pembeli akan memiliki akses yang mudah untuk menuju ke Blok G. "Akses akan terbuka dari mana-mana," ujar pria berperawakan kurus itu. Tiang-tiang jembatan penghubung dari Blok F ke Blok G sudah dibangun.
Sebelumnya, pada Senin lalu, Made juga mengomentari keinginan para pedagang agar dibebaskan dari iuran kebersihan dan listrik selama enam bulan seperti iuran kios. Made menyatakan, pihaknya tetap pada keputusan semula. PD Pasar Jaya hanya menggratiskan iuran listrik dan kebersihan pada September ini saja.
SINGGIH SOARES
Topik terhangat: Rupiah Loyo| Konser Metallica | Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Berita terpopuler:
Lurah Susan Akan Didemo Warga Lenteng Agung Besok
Jokowi Dilaporkan ke Polisi, Ini Komentar Ahok
Warga Penolak Lurah Susan Juga Akan Demo Jokowi
Duit US$ 100 Terselip di Buku Pledoi Djoko Susilo
Jokowi Siap Jadi Mediator Keraton Solo, Tapi...