TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya meresmikan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Peresmian yang dilakukan pada Senin pagi ini, 2 September 2013, ini mengusung konsep Betawi.
Panggung utama dihiasi aneka atribut khas Betawi, seperti ondel-ondel. Iringan musik tanjidor yang membawakan lagu khas, seperti Kicir-kicir, juga meramaikan suasana pagi ini.
Tarian khas Betawi juga meramaikan acara saat Jokowi tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Mantan Wali Kota Solo ini mengenakan kemeja lengan panjang putih dipadu pantalon hitam. Kedatangannya disambut ratusan pedagang.
Panggung utama diletakkan persis di depan tangga utama yang selama ini diminta warga. Tangga berkelir merah tersebut merupakan akses masuk dari trotoar Jalan Kebon Jati langsung ke lantai dua pasar.
Cat pagar Blok G juga masih kinclong, didominasi warna hijau. Warna-warna meriah di dinding pasar, seperti kuning muda dan oranye, juga menyemarakkan suasana.
Puluhan pedagang sudah berkerumun di sekitar pasar. Sebagian sibuk menata barang dagangannya di lantai tiga dan empat. "Biar bagus kalau dilihat Pak Jokowi," kata seorang pedagang.
Dua lantai inilah yang dipakai sebagai tempat relokasi pedagang yang awalnya berjualan di jalan. Program relokasi ini sudah digeber sejak Juli lalu.
Kepala Perusahaan Daerah Pasar Jaya, Djangga Lubis, mengatakan ada 895 pedagang yang berjualan di dua lantai tersebut. Sebanyak 590 pedagang berasal dari undian gelombang pertama, sisanya dari gelombang kedua.
"Kami akan berusaha menjaga agar pedagang tidak kembali ke jalan," ujarnya. Djangga juga memastikan akan terus melakukan evaluasi. "Jika ada kekurangan, akan terus diperbaiki."
SYAILENDRA