TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Front Pembela Islam, Muchsin Alatas, mengatakan berbagai organisasi kemasyarakatan Islam yang terhimpun dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam akan melakukan unjuk rasa di depan kantor MNC Tower dan Markas Besar Kepolisian Indonesia.
"Setelah salat Jumat, kami akan mendatangi kedua tempat tersebut," ucap Muchsin kepada Tempo, Jumat, 6 September 2013. Target dari aksi tersebut, kata dia, adalah untuk menghentikan penyelenggaraan ajang Miss World 2013 yang akan digelar pada 28 September di Nusa Dua, Bali.
"Kami harus bertemu dengan bos MNC, Harry Tanoesoedibjo. Kami harus menghentikan acara ini karena tak sesuai dengan norma agama dan budaya," katanya.
Jika tuntutan mereka tetap tidak digubris, Lembaga Persahabatan Ormas Islam akan mengadukan Harry Tanoesoedibjo ke penegak hukum. "Agar kami tak dikira anarkis," tuturnya.
Menurut dia, ajang Miss Universe dan Miss World sama dengan pengumbaran maksiat. "Pada 2005 di Thailand, Artika Sari Devi dan para peserta lain Miss Universe tak hanya memakai bikini, melainkan mereka difoto telanjang di ruang ganti, di depan para pria petugas kostum," ucapnya. Oleh sebab itu, ia tak percaya bahwa penyelenggaraan Miss World 2013 steril dari acara mengumbar aurat.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita Terpopuler:
Istri @benhan: Suami Diperlakukan Bak Perampok
Zaskia Gotik Putuskan Pertunangan dengan Vicky
Ahok: Tiada Ampun bagi Kopaja Ugal-ugalan
Hukuman Serda Ucok: 11 Tahun Bui dan Dipecat
Tetangga Tidak Tahu Prahara Mahdisa Artis
Ditanya Bunda Putri, Dirjen Hortikultura Berkelit