TEMPO.CO , Jakarta:Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto mengatakan bahwa peletakkan batu pertama untuk pembangunan Rusun di Jatinegara Baru akan berlangsung pada bulan Oktober. "Kalau untuk selesainya kapan, ya kita lihat nanti saja, bisa ditempati kapan, ya kalau sudah selesai," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Jumat, 6 September 2013.
Saat ini Pemkot Jakarta Timur sudah merobohkan bekas Gedung Suku Dinas Teknis yang berdiri di lahan yang akan dibangun Rusun tersebut. Setelah bangunan yang terdiri dari 3 gedung itu rata dengan tanah, akan segera dibangun Rusunawa 2 blok, dimana setiap blok berisi sekitar 500 unit. Selain rusun baru ini, Pemkot juga menyiapkan Rusun Cibesel dan Komaruddin jika tidak tertampung di sini.
Menurut Krisdianto, nantinya para warga yang terkena dampak normalisasi sungai Ciliwung akan mendapatkan ganti rugi. Namun besar jumlahnya baru dapat ditentukan setelah selesai pendataan. Penghitungan ganti rugi akan dilakukan oleh lembaga apraisal. "Mereka yang rumahnya terkena normalisasi, tentu kita prioritaskan disini, tapi karena unit yang terbatas, akan dilakukan pengundian supaya adil. Nah yang tidak tertampung baru direlokasi ke tempat lain," ujar dia menambahkan. Hingga kini, menurut data kecamatan Jatinegara, sudah ada 531 KK yang sudah mendaftar meminta direlokasi. Warga Kelurahan Kampung Melayu sendiri berjumlah 10.018 KK dan 32.395 jiwa.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan normalisasi sungai merupakan solusi terbaik untuk mengatasi banjir. "Gak ada jalan lain, kita ada 13 sungai, normalisasi semuanya, kelebarannya kurang, kedalamannya kurang," ujarnya.
Lebaran lalu, terjadi banjir di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ketinggian air mencapai 30-100 centimeter. Banjir di wilayah itu menggenangi wilayah 7 Rukun Warga, 53 Rukun Tetangga, berimbas kepada 2.979 Kepala Keluarga dan 7.728 jiwa.
TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler:
Pesta Tunangan Zaskia Gotik Habiskan Rp 340 Juta
Diputus, Vicky Tetap Ingin Menikahi Zaskia Gotik
Dukungan untuk Jokowi Menjadi Capres Mengalir
Bunda Putri di Kasus Sapi Adalah Istri Pejabat?
Diam-diam Jusuf Kalla Sering Bertemu Megawati