TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur Syahdonan mengatakan, pihaknya menurunkan 350 pasukan untuk menertibkan kawasan Pasar Gembrong di Jalan Basuki Rahmat.
"Satpol PP menurunkan 350 pasukan, 100 pasukan gabungan TNI/Polri dan Dishub," ujar Syahdonan selepas apel gabungan di Pusat Grosir Jatinegara, Senin, 9 September 2013.
Untuk operasi hari ini, pasukan gabungan tidak hanya menertibkan PKL yang berjualan di badan jalan, tapi juga di trotoar. Beberapa toko yang memiliki kios memanjang hingga trotoar juga ditertibkan. Para petugas membongkar bangunan kios yang berdiri di trotoar.
Bangunan tersebut langsung dibongkar dan diangkut menggunakan mobil Satpol PP. Tidak tampak perlawanan dari para pedagang, malah paguyuban warga Cipinang Besar Utara membantu proses penertiban. Mereka kompak memakai pita merah putih supaya mudah dikenali.
Selain penertiban bangunan, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Lalu Lintas juga menertibkan parkir liar. Semua kendaraan yang parkir di badan jalan diarahkan untuk parkir di Pasar Cipinang Besar atau Apartemen Bassura.
Pedagang Pasar Gembrong terpencar ke tiga lokasi, yakni Pasar Cipinang Besar yang menyediakan 130 kios bagi pedagang mainan dan boneka, Pasar Perumnas Klender khusus untuk pedagang karpet, dan Pasar Klender SS untuk pedagang yang tidak tertampung di Pasar Cipinang Besar.
TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler
Dhani, Maia, dan Mulan Ketika Menunggui Dul
Ahmad Dhani Terancam Kehilangan Hak Asuh Atas Dul
Resepsi Nikah Bella Shapira Dihadiri Ribuan Kolega
Hary Tanoe Minta Final Miss World Tetap di Jakarta
Operasi Dul Selesai, Ahmad Dhani Berkicau