TEMPO.CO , Jakarta - Rekonstruksi penembakan Brigadir Kepala (Bripka) Sukardi direncanakan digelar pekan depan, namun belum ditentukan kapan tepatnya. Rekonstruksi tersebut digelar untuk menggambarkan apa yang terjadi pada waktu penembakan yang terjadi di jalur lambat Rasuna Said depan gedung KPK tersebut.
"Rekonstruksi awal berdasarkan analisa CCTV (gedung KPK), keterangan supir truk dan saksi yang berada di dekat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, 12 September 2013
Analisa sementara berdasarkan gabungan pemeriksaan saksi-saksi dan analisa CCTV gedung KPK, yaitu korban disalip oleh 2 motor dari sebelah kanan. Sepeda motor pertama berada jauh di depan untuk mengawasi dari jauh guna bersiap-siap jika ada hal yang tidak diinginkan.
Sepeda motor kedua, langsung menghadang (menyalip) Bripka Sukardi sehingga korban terhenti di TKP. Ketika terhenti itulah, pelaku yang dibonceng turun kemudian melepaskan tembakan yang menyebabkan korban terjatuh. "Dan pengemudi (pelaku) turun juga untuk mengambil senjata (milik korban)," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto, Penyidik telah menelusuri perjalanan Bripka Sukardi, dimulai dari Plumpang, Tanjung Priok hingga ke TKP. "Dari mulai mengawal 6 truk melewati wilayah-wilayah tertentu hingga tujuan ke Tower Rasuna Said, (truk) untuk mengangkut besi dan peralatan untuk membuat lift," kata Rikwanto.
Rikwanto mengatakan bahwa penyidik juga sedang mengkaji apakah motif penembakan tersebut adalah pembunuhan murni karena suatu hal atau teror oleh teroris. "Beberapa dugaan dibuatkan oleh penyidik untuk dibuktikan di lapangan nantinya," kata Rikwanto.
Sejauh ini, penyidik polisi telah memeriksa 15 orang saksi, yang ketika waktu kejadian sempat berada di TKP dengan jarak yang dekat dengan kejadian. "Supir truk dan keneknya, security KPK dan perwakilan Pemkab Maluku yang kebetulan sedang berada di situ. Saksi-saksi dilindungi oleh polisi," kata Rikwanto.
Rikwanto mengatakan bahwa pendalaman pemeriksaan supir memerlukan waktu. "Perlu waktu untuk mereka (supir) tenang dan berusaha mengingat kembali apa yang telah dialami, baik pada waktu kejadian dan sepanjang jalan menuju TKP," kata Rikwanto menjelaskan.
RIZKI PUSPITA SARI
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe
Terpopuler
Ditawari Vicky Mobil, Zaskia Gotik Jual Cincin
Begini Hasil CCTV Soal Penembakan Polisi di KPK
Dul Masih Kritis, 2 Gelas Darah Disedot dari Paru
Bahasa Vicky Zaskia Gotik Dimengerti Keluarganya
Vicky Zaskia Gotik Dijenguk Banyak Wanita di Bui