TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda Vicky serta kuasa hukumnya tidak diizinkan untuk menjenguk Hendrianto alias Vicky Prasetyo yang sedang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal. Hal ini membuat keluarga kecewa dan menganggap pihak lapas berlaku tidak adil serta menutupi kondisi Vicky saat ini.
"Kami merasa janggal, kenapa pihak keluarga tidak diizinkan masuk. Terlebih saat kami membawa kasus ini ke pihak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Tiba-tiba ada telepon yang menghubungi pihak kami dan mengaku dari Kalapas Bulak Kapal, dan berkata bahwa Vicky ingin berbicara dengan ibunya," kata Sunan Kalijaga, kuasa hukum Vicky, saat dihubungi Tempo, Jumat, 20 September 2013.
Sunan Kalijaga menjelaskan bahwa saat menghubungi ibunya, Vicky berkata, "Aku baik-baik saja, dan tolong jangan laporkan peristiwa tadi (tidak diizinkan ibu Vicky bertemu anaknya)," kata Vicky kepada ibunya melalui telepon, Kamis, 19 September 2013.
"Walaupun Vicky berbicara hal tersebut, pihak kami akan tetap menempuh jalur hukum. Sebab, terdapat juga laporan kurang menyenangkan yang didapat Emma mengenai keadaan Vicky di dalam tahanan," kata Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga mengungkapkan bahwa Vicky suka mengabari keadaan dirinya selama berada di dalam tahanan. Meski demikian, pihak kuasa hukum tidak memberikan keterangan melalui oknum siapakah Vicky bisa menghubungi ibunya.
ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita Terpopuler
Sarjana Sosial Jadi Dirut RS, Dokter Protes
Jokowi Lantik Dua Pejabat Pemda Jakarta
Didakwa Membunuh, Pengamen Cipulir Mengaku Disiksa
Gubernur Bangkok Dukung Jokowi Bangun MRT
GOR Balai Rakyat Ambruk Diduga Kesalahan Teknis
