TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai pembangunan tiga rumah susun sederhana sewa di Jakarta Timur pada Jumat, 20 September 2013. Tiga rusunawa itu, Rusunawa Pulo Gebang, Rusunawa Jatinegara Kaum, dan Rusunawa Cipinang Besar Selatan.
Groundbreaking ketiga rusun itu dilakukan secara simbolis di Rusunawa Pulo Gebang di Jalan Mutiara, Cakung, Jakarta Timur, oleh Gubernur Joko Widodo. Turut hadir pula Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Yonathan Pasodung, serta perwakilan dari Real Estat Indonesia.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan, Yonathan Pasodung, mengatakan secara total ada enam blok rusun yang akan dibangun pada 2013. "Setiap lokasi akan dibangun dua blok rusun," ujar dia saat memberi keterangan di hadapan Gubernur.
Setiap blok rusun akan terdiri dari sekitar 100 unit. Diperkirakan, setiap blok membutuhkan biaya Rp 20 miliar. "Anggarannya berasal dari APBD 2013," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, rumah susun itu akan diutamakan bagi warga yang direlokasi dari tepi Sungai Ciliwung. Menurut dia, jumlah rusun yang akan dibangun pada 2014 akan bertambah dengan pesat. Rencananya akan ada 200 blok rusun yang akan dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014. (Baca: Ahok Incar 14 Titik untuk Bangun Rusunawa)
Pembangunan besar-besaran itu, menurut dia, dilakukan agar relokasi berjalan cepat. "Kami tidak mau lagi memindahkan orang per RT, sekalian saja dipindahkan RW," katanya.
Rencana itu juga didukung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan. Dia memuji rencana pemerintah untuk membangun banyak rumah susun. "Bayangkan berapa orang bisa mendapat rumah layak kalau pemerintah membangun 200 blok yang setiap unitnya bisa diisi 100 keluarga," ujarnya. Pemerintah juga akan memulai revitalisasi Rusunawa Tambora pada Oktober 2013.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler
Besok, Wali Kota Bandung Jadi Sopir Angkot
Satu Pelaku Penembakan Briptu Ruslan Ditangkap
Ahok Melunak Soal Mobil Murah Usai Bertemu Wapres
Isi Surat Vicky kepada Mamah
DPRD Jakarta Dukung Jokowi Protes Boediono